Bola.com, Surabaya - Prestasi maksimal kembali diraih pebulutangkis muda Indonesia, Gregoria Mariska. Turun di nomor tunggal putri turnamen Indonesia International Challenge (IC) 2015, Gregoria tampil sebagai juara.
Di final, yang berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/9/2015), Gregoria menunjukkan kualitas potensinya dengan mengalahkan unggulan ketiga, Tee Jing Yi. Wakil Malaysia itu dibungkam Gregoria lewat permainan rubber game, 21-15, 15-21, dan 21-7.
Advertisement
Bagi Grego, demikian ia biasa disapa, gelarnya di Indonesia IC 2015 menjadi gelar kedua yang dimenanginya dalam tiga pekan terakhir. Sebelumnya, pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas) itu juga sukses naik podium kampiun di turnamen Singapura International Series 2015.
Meski masih terlalu dini, tak bisa dimungkiri bahwa grafik performa Gregoria tengah bergerak ke arah tepat. Serupa dengan tren positif yang dicatatkan seniornya, Linda Wenifanetri, selama beberapa bulan ini.
"Belakangan, saya memang termovitasi dengan prestasi Kak Linda yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2015," tutur Gregoria, dilansir situs resmi PBSI.
"Saya merasa ada teladan di pelatnas, dan ujung-ujungnya jadi tidak mau kalah untuk berprestasi juga," imbuh pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung itu.
Linda memang belum meraih gelar juara apapun di musim kompetisi 2015. Namun, sepak terjangnya di level elite bulutangkis kini cukup diperhitungkan.
Selain mencatatkan diri sebagai pemain tunggal putri pertama Indonesia yang kembali meraih medali di Kejuaraan Dunia BWF (setelah Susi Susanti di 1995, red), Linda juga mampu menembus perempat final turnamen Indonesia Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Rangkaian hasil inilah yang pada akhirnya diteladani Gregoria Mariska.
Baca juga:
Skuat Merah Putih Sapu Bersih Gelar di Indonesia IC 2015
Indonesia IC 2015: Langkah Firman Terhenti di Perempat Final
Pijak Semifinal Indonesia IC 2015, Alfian/Annisa Harus Waspada