Sukses


GP2: Rio Haryanto Mendapat Mesin Baru

Bola.com, Monza - Manajemen Rio Haryanto dan Tim Campos Racing langsung bergerak cepat. Tak ingin kendala mesin mobil kembali terulang di tiga seri terakhir GP2 musim ini, tim teknisi Campos Racing langsung mendatangkan mesin baru untuk mobil pebalap asal Surakarta, Jawa Tengah, tersebut.

Beberapa jam setelah berakhirnya lomba Sprint Race GP2 di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (6/9/2015) siang waktu setempat, mesin lama mobil Rio Haryanto sudah berganti dengan yang lebih baru. Rio tampak begitu antusias dengan kedatangan mesin baru Megachrome tersebut. Pebalap Indonesia yang sudah meraih gelar juara tiga kali di ajang GP2 musim ini mengaku senang dengan pergantian mesin tersebut.

’’Setidaknya mesin lebih fresh. Semoga tidak ada kendala di 3 seri berikutnya,’’ ucap Rio saat ditemui Bola.com di paddock Campos Racing usai lomba Sprint Race.

Lebih lanjut dikatakan pebalap kelahiran 22 Januari 1993 ini, sesuai regulasi yang dikeluarkan panitia lomba GP2, setiap tim peserta diperbolehkan mengganti mesin jika telah memenuhi standarisasi. ’’Kalau mobil sudah dipacu hingga mencapai 3200 kilometer, maka pebalap bisa mengganti mesin lama dengan yang baru. Mesin mobil saya sudah memenuhi aturan tersebut,’’ kata putra bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini.

Ada beberapa tim yang sudah lebih dulu mengganti mesin mobil pebalapnya. Tim DAMS, misalnya. Pada GP2 seri ke-8 di Sirkuit Monza, telah menggunakan mesin baru. Tidak heran jika performa mobil dari tim DAMS yang dikendarai Alex Lynn dan Gasly begitu meningkat di Monza, terutama saat sesi latihan bebas dan kualifikasi. Kedua pebalap DAMS tersebut berhasil merajai catatan waktu di sesi kualifikasi, dengan posisi pertama ditempati Gasly (1:31.272) dan Lynn di tempat ketiga dengan catatan 1:31.615.

’’Ada juga beberapa tim yang sudah menggantinya pada seri ke-7 di Sirkuit Spa. Mereka bisa lebih awal mengganti mesin karena pada masa pra musim lebih banyak melakukan latihan. Otomatis kilometer mobilnya lebih dulu mencapai 3200,’’ ujar Rio.

Rio tidak menampik kegagalan meraih poin di dua seri terakhir sedikit banyak berasal dari kondisi mesin mobilnya yang sudah waktunya untuk diganti. Namun, ia buru-buru menambahkan, bahwa faktor lain seperti penalti 5 detik serta setelan mobil dan ban bisa juga menyulitkannya untuk tampil optimal.

’’Sekarang kan ada regulasi baru soal ban. Tekanan ban harus sesuai dengan standar yang dikeluarkan panitia. Aturan baru ini tentu sedikit banyak bisa berpengaruh. Semoga semuanya berlancar di sisa lomba ke depan,’’ harap Rio.

Tak hanya mobil Rio yang mendapatkan mesin baru, rekan satu tim Rio di Campos Racing, Arthur Pic, juga sumringah dengan kedatangan mesin anyar. Pebalap asal Prancis itu juga menyambut positif dengan pergantian tersebut. ’’Saya cinta dengan mesin baru,’’ ujar Pic singkat.

Baca Juga:

Eksklusif: Daya Mesin Anjlok, Rio Finis ke-12 di GP2 Italia 2015

Eksklusif dari Monza: Rio Selfie Bersama Fans asal Indonesia

Eksklusif dari Monza: Finis ke-13, Rio Haryanto Alami Kendala

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer