Sukses


Nekat Terobos Sirkuit di GP Singapura, Pria Ini Ditangkap Polisi

Bola.com, Singapura - Polisi Singapura menahan seorang pria berusia 27 tahun yang nekat menerobos masuk ke Sirkuit Marina Bay saat berlangsungnya balapan GP Singapura, Minggu (20/9/2015) malam. Gara-gara ulahnya tersebut, safety car terpaksa keluar untuk memastikan lintasan aman dilewati para pebalap.  

Identitas pria tersebut belum diketahui. Pria yang mengenakan kaus dan celana pendek tersebut tiba-tiba terlihat berjalan santai di pinggir sirkuit, bahkan dikabarkan sempat merekam gambar di lintasan. Pihak kepolisian masih menyelidiki bagaimana dia bisa mendapatkan akses masuk ke lintasan yang seharusnya steril dari penonton.

Setelah melakukan aksi nekat tersebut, dia melompat ke belakang pagar pembatas. Saat itulah dia ditangkap oleh polisi Singapura. Pria tersebut menerobos ke bagian seksi Esplanade Drive di Marina Bay. Di titik tersebut, kecepatan pebalap bisa mencapai 290 kilometer/jam. 

“Kepolisian Singapura mengonfirmasi pria berusia 27 tahun tersebut telah ditangkap dan sekarang menjalani pemeriksaan. Kami masih menunggu laporan lengkap dari polisi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” ujar pernyataan dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA), seperti dilansir Crash.

Pemimpin balapan yang akhirnya keluar sebagai juara GP Singapura, Sebastian Vettel, mengaku kaget melihat pria tersebut. Dia langsung memberi tahu tim menggunakan radio di mobilnya. “Ada seorang pria di lintasan,” kata Vettel, yang mengulangi perkataannya hingga dua kali.

Runner up pada balapan kemarin, Daniel Ricciardo, malah memberi tahu timnya bahwa sang pria sempat merekam gambar di lintasan. Safety car buru-buru dikeluarkan untuk menyeterilkan lintasan. Namun, dalam sekejap pria tersebut sudah kembali melompati pagar pembatas.

“Saya sampai menengok lagi. Saya tidak yakin apakah punya masalah penglihatan atau tidak. Tapi, jelas saya melihat seseorang menyeberangi lintasan,” ujar Vettel kepada wartawan, seusai balapan.

“Itu hal yang sangat gila. Kami melaju di tikungan itu dengan kecepatan sekitar 280 km/jam hingga 290 km/jam. Jadi seandainya jadi dia, saya tak akan menyeberangi trek itu. Tapi untunglah safety car segera keluar,” imbuh pebalap asal Jerman, yang telah mengantongi tiga kemenangan pada musim ini.

Ricciardo, yang finis di urutan kedua, menyesalkan insiden tersebut. Keberadaan safety car disebutnya membuat kansnya menjuarai balapan jadi lepas.

Baca Juga: 

Vettel Kampiun di GP Singapura, Hamilton Gagal Finis

Vettel Terkejut Raih Pole Pertama untuk Ferrari

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer