Bola.com, Mallorca - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, menderita selama melakoni masa-masa sangat sulit sepanjang tahun ini. Namun, Nadal tak mau patah semangat. Dia yakin masih bisa menjuarai Grand Slam asalkan bisa melakukan perubahan signifikan.
Sempat menjadi petenis nomor satu dunia, Nadal pernah terlempar ke ranking ke-10 dunia. Perlahan peringkatnya naik, hingga kini menempati posisi ketujuh dunia. Kemerosotan posisi tersebut sebagai buntut kegagalan sang Raja Tanah Liat di empat turnamen Grand Slam pada tahun ini.
Advertisement
Saat turun di Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka, dia selalu gagal lolos dari babak perempat final.
Nadal tersingkir di babak kedua Wimbledon, putaran ketiga AS Terbuka, dan keok dari Novak Djokovic di babak perempat final Prancis Terbuka. Langkah Nadal di Australia Terbuka juga kandas di perempat final.
“Terutama selama enam bulan pertama, saya merasa sangat lelah setiap bermain dan berlatih. Sejujurnya saya menderita tahun ini, terutama bulan-bulan itu (enam bulan pertama),” kata Nadal, seperti dilansir Sky Sport, Senin (28/9/2015).
“Tetapi pada dua bulan terakhir, saya bisa menikmati (bermain) lagi dan saya tak lagi mengkhawatirkan level tenis saya,” imbuh dia.
Nadal, 29, merupakan salah satu bintang tenis paling sukses dan populer di zamannya. Meskipun demikian, dia merasa butuh perjuangan berat untuk kembali ke jajaran para pemain terbaik.
“Saya harus berubah. Saya harus berubah menjadi satu hal penting, yaitu menjadi seperti diri saya setahun lalu,” beber dia.
“Memang itulah yang paling penting. Saya terbiasa tak mencari alasan di luar diri saya. Jadi saya tahu ketika segalanya tak berjalan bagus, itu semua karena diri saya, bukan orang-orang di sekitar saya,” tambah dia.
Nadal juga belum kehilangan semangat untuk mengejar titel Grand Slam ke-15 sepanjang kariernya. “Saya masih bisa (menang Grand Slam), jika saya bisa santai dan mampu mengontrol emosi. Jika itu terjadi, saya yakin gelar itu akan segera datang,” kata dia.
Baca Juga:
Lagi, Federer Dinobatkan sebagai Petenis Terkaya di Dunia
Piala Davis: Belgia Jamu Inggris Raya di Lapangan Tanah Liat
Sembuh dari Cedera, Sharapova Siap Beraksi di Tiongkok