Bola.com, Bangkok - Rapor merah dibukukan pasangan ganda campuran nasional, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, di turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2015. Menjadi unggulan keenam, laju Edi/Gloria tak beranjak dari babak pertama.
Langkah Edi/Gloria langsung terhenti setelah dikalahkan wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Bentrok di Lapangan 3, Thunder Done, Muangthong Thani, Bangkok, Thailand, Rabu (30/9/3015), Edi/Gloria kalah rubber game, 17-21, 21-14, dan 20-22.
Advertisement
Selain gagal mengantar ke babak berikutnya, kekalahan dari Chrisnanta/Neo ini sekaligus mengulang memori pahit di Jerman Terbuka 2014. Setahun lalu, di babak sama, Edi/Gloria harus mengakui kemenangan Chrisnanta/Neo, 19-21, 17-21. Alhasil, kini rekor pertemuan kedua pasangan ini terevisi menjadi 2-3.
Ditarget juara, Edi/Gloria gagal tampil moncer di babak kedua Thailand Terbuka GPG 2015. Pasangan berperingkat ke-12 dunia itu malah tertinggal lebih dulu di gim pertama.
Edi/Gloria baru bisa membuka asa ketika memenangi gim kedua. Bermain stabil, keduanya mampu mematikan permainan lawannya dengan keunggulan 7 poin.
Sayang, inilah satu-satunya gim yang menjadi milik Edi/Gloria. Memasuki gim penentu, Edi/Gloria dipaksa menelan kekalahan seusai beradu setting.
Skuat ganda campuran Merah Putih pun kini bergantung kepada duet Praveen/Debby. Pasangan yang diplot sebagai unggulan ketiga itu sukses membungkam wakil Tiongkok, Zhang Wen/Ou Dongni, 21-14, 21-18.
Indonesia masih memiliki peluang menambah wakil ganda campuran lewat Riky/Richi dan pasangan non-pelatnas, Didit Juang/Aprilsasi Putri Lejarsar Variella. Duo R baru akan bertanding melawan wakil tuan rumah, Pakin Kuna-Anuvit/Kwanchanok Sudjaipraparat, pada pukul 20.30 malam waktu setempat, sedangkan Didit/Aprilasi tengah menghadapi unggulan kelima dari Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Hasil sementara Thailand Terbuka GPG 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
Ganda Putra Indonesia Amankan Satu Tiket Perempat Final