Bola.com, Padang - Sebelum pembatalan Etape 1 Tour de Singkarak 2015 yang memulai start dari Painan, Kabupaten Pesisir Selatan dan finis di Pariaman, Sabtu (3/10/2015) oleh Chief Commissaire, anggota tim asal Austria, Arbo Denzel Cliff, mempunyai cerita unik.
Sebelum memulai lomba berjarak 163 km ini, ada anggota tim Arbo Denzel Cliff yang tidak sempat sarapan pagi. Lebih mengenaskan lagi karena terjadi miskomunikasi di lintasan lomba saat mobil pendukung tim terlebih dahulu melaju ke Padang. Padahal saat itu para pebalap sedang melakukan city tour sebelum start. Otomatis suplai makanan dan minuman sepajang balapan tidak ada. Mereka terpaksa harus menahan lapar sepanjang lintasan lomba.
Advertisement
Tapi mereka tidak kehilangan akal. Saat balapan dihentikan sementara di kilometer 37 daerah Barung-Barung Belantai, salah seorang anggota tim, Lukas Winter, berinisiatif membeli makanan dan minuman di warung sekitar tempat pemberhentian. Beberapa makanan kecil, biskuit, roti, dan minuman menjadi menu makan siang mereka di tengah teriknya matahari.
“Saya membeli makanan yang tersedia saja di warung. Paling tidak bisa untuk mengisi perut yang sudah lapar. Semoga nanti bisa kembali bertemu mobil tim kami sebelum tiba di finis dan dapat suplai makanan dan minuman.” Ujar Lukas Winter, anggota tim Arbo Denzel Cliff Austria.
Berhentinya para pebalap di Barung-Barung Belantai ini dimanfaatkan warga setempat untuk berfoto bersama. Sebagian besar memilih pebalap bule untuk dijadikan objek foto. Tak hanya itu, beberapa siswa SMP memanfaatkan momen ini untuk berdialog dalam bahasa asing, salah satunya dengan seorang pebalap Jepang dari tim Aisan. Setiap sang pebalap bisa menyebutkan kata dalam bahasa Indonesia dengan benar seperti "terima kasih" atau "selamat siang", tepuk tangan bergemuruh dari para siswi SMP ini.
Insiden pembatalan ini harusnya menjadi pelajaran bagi penyelenggara. Bagaimana pun juga yang menjadi korban adalah para pebalap. Karena para pebalap inilah aktor utama lomba internasional yang sudah menjadi kalender Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
Baca Juga:
Tour de Singkarak 2015: Atlet dari 36 Negara Bakal Lahap 1.341 Km
Tour de Singkarak 2015: Ancaman Kabut Asap Tak Pengaruhi Pebalap