Indonesia Bawa Pulang 4 Gelar dari Vietnam Series

Bola.com, Jakarta Pebulutangkis muda Indonesia berjaya di turnamen Vietnam International Series 2015. Dominasi wakil-wakil Indonesia ditunjukkan dengan merengkuh empat gelar dari lima nomor yang dipertandingkan pada laga final di Da Nang, Vietnam, Minggu (4/10/2015).

Titel pertama disumbangkan ganda putra, Hardianto/Kenas Adi Haryanto, yang melakoni All Indonesian Final melawan Hantoro/Rian Swasdetian. Unggulan pertama tersebut berhasil mengalahkan pasangan kompatriot mereka dalam dua gim langsung, 21-14, 21-14.

Gelar kedua direbut di nomor ganda putri. Pasangan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah juga memenangi final sesama Indonesia. Meladeni Nisak Puji Leastari/Meirisa Cindy Sahputri, mereka menang 21 8, 19-21, 21-15.

Sementara itu, gelar ketiga direbut Krisna Adi Nugroho dengan susah payah. Bertarung melawan sesama pemain Indonesia, Enzi Shafira, dia dipaksa menjalani duel selama 70 menit. Krisna akhirnya menang dalam tiga gim dengan skor 21-19, 15-21, 21-14.

Gelar terakhir datang dari pasangan ganda campuran Rian Swastedian/Masita Mahmudin. Mereka berhasil menundukkan unggulan ketiga dari Malaysia, Tan Kiang Meng/Peck Yen Wei, 21-13, 19-21, 21-17.

Krisna yang memenangi nomor tunggal putra mengaku melakukan banyak kesalahan yang tak perlu. Namun, dia berhasil memperbaiki hal itu dan mempercepat tempo permainan. Dengan hasil ini, Krisna telah memenangi dua gelar sepanjang 2015. Sebelumnya dia menjadi juara di Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah 2015.

“Meskipun berhasil menjadi juara, masih banyak yang mesti saya perbaiki. Kekuatan dan fisik saya harus ditingkatkan lagi. Dari segi mental, mungkin saya mesti lebih bisa mengatasi kendala di lapangan, misalnya kalau ada masalah angin, saya mesti lebih bisa mengontrol diri dan berusaha menyesuaikan,” kata Krisna, seperti dilansir situs resmi PBSI.

Kegemilangan wakil Indonesia di Vietnam mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan.

“Berhasil meraih empat dari lima gelar yang diperebutkan adalah prestasi yang patut diacungi jempol. Hal ini membuktikan bahwa pemain muda Indonesia semakin matang dan semakin siap menerima tongkat estafet dari para senior,” kata Gita Wirjawan.

Ihsan dan Praveen / Debby Gagal Boyong Gelar Thailand Terbuka

Sengit, Ade / Wahyu Juarai Thailand Terbuka 2015