Sukses


PBSI Evaluasi Penampilan Tunggal Putri Pasca Thailand Terbuka

Bola.com, Jakarta - Turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2015 telah berakhir. Dari sana, Indonesia pulang membawa satu gelar juara dari nomor ganda putra dan dua runner up dari nomor tunggal putra dan nomor ganda campuran.

Dari sektor putri, baik nomor tunggal maupun ganda, belum ada yang mampu menaklukkan turnamen tersebut. Khusus di nomor tunggal putri, pencapaian terbaik ialah babak kedua, melalui Gregoria Mariska dan Fitriani.

Sayang, kalah pengalaman membuat Gregoria, harus menelan kekalahan dari unggulan kedua asal Korea Selatan, Sung Ji-hyun, 15-21, 11-21. Sebelum Gregoria, Sung sudah lebih dulu mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Dinar Dyah Ayustine, juga lewat permainan straight game, 11-21, 10-21.

Tunggal putri Merah Putih lain, Fitriani, belum mampu mengimbangi permainan Jepang, Sayaka Sato. Bertemu di babak kedua, Fitriani juga kalah dua gim langsung dari unggulan keenam itu, 12-21, 14-21. Sedangkan Hanna Ramadini terhenti usai dikalahkan Fitriani pada 'perang saudara' di babak pertama, 9-21, 15-21.  

Hasil ini pun mendapat evaluasi khusus dari pelatih tunggal putri yang mendampingi, Edwin Iriawan. Edwin menggarisbawahi penampilan anak didiknya yang masih belum bisa mengatasi kondisi lapangan.

“Penampilan mereka di sini bisa dibilang lumayan. Tapi saya lihat mereka belum mampu menguasai keadaan. Kondisi lapangan yang berangin membuat mereka kesulitan dalam mengeluarkan permainan terbaik mereka. Idealnya mereka bisa mengatasi kondisi lapangan seperti apapun, ada angin, nggak ada angin dan lain sebagainya. Ini harus menjadi evaluasi. Ke depannya, mereka tidak boleh lagi dikuasai situasi, harus mereka yang menguasai situasi,” kata Edwin seperti dikutip situs resmi PBSI, Selasa (6/10/2015).

Edwin juga mengungkapkan akan merencanakan beberapa metode latihan tambahan. Ini dilakukan demi mendukung peningkatan kemampuan para atlet di lapangan nantinya.

“Setelah ini ada banyak yang harus ditingkatkan dari penampilan mereka. Latihan lagi lebih keras. Salah satunya yaitu bagaimana mengatasi kondisi lapangan berangin. Karena di sini, itu yang menjadi kendala utama bagi mereka. Padahal kalau dilihat dari persiapan sebelumnya, penampilan mereka harusnya bisa lebih baik dari sekarang,” kata Edwin menutup pembicaraan.

Baca Juga: 

Indonesia Pastikan Tiga Gelar di Vietnam Series 2015

Ihsan dan Praveen / Debby Gagal Boyong Gelar Thailand Terbuka

Sengit, Ade / Wahyu Juarai Thailand Terbuka 2015

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer