Bola.com, Jakarta - Kisruh internal dalam tubuh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terus bergulir. Setelah melayangkan kritik terkait pembentukan Tim Penjaringan Calon Ketua Umum KOI Periode 2015-2019 yang dianggap cacat, Tim Koordinasi menggelar rapat lanjutan guna membahas perkembangan kondisi teranyar seputar polemik di tubuh KOI.
Dijelaskan salah satu anggota Tim Koordinasi, Dasril Anwar, agenda rapat yang berlangsung di Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2015), mulai pukul 17.00 sore WIB, memiliki 2 agenda utama.
Advertisement
"Pertama, menentukan sikap apakah kami akan menemui pihak KOI pada Jumat ini atau tidak. Kedua, mengambil keputusan apakah kami akan mendaftarkan calon ketua kami di Tim Penjaringan kubu mereka atau tidak," jelas Dasril kepada Bola.com.
Khusus agenda pertama, Dasril menyebut hal itu tidak lepas dari respons Ketua Umum (Ketum) KOI saat ini, Rita Subowo. Semula, perwakilan Tim Koordinasi berniat menemui langsung Ketum KOI guna menanyakan jawaban dari surat sebelumnya.
Namun, tak seperti yang diharapkan, harapan menemui Ketum KOI siang tadi, kandas tanpa alasan jelas.
"Tadi Ibu Rita hanya menyampaikan bahwa beliau bersedia menemui kami Jumat. Tapi penyampaian pesannya pun tidak secara langsung, melainkan melalui orang lain," jelas Dasril.
Tim Koordinasi ini terbentuk setelah Rapat Anggota Istimewa dan Kongres Istimewa KOI yang mengagendakan pembahasan perubahan AD/ART KOI pada Rabu, 30 September, berakhir tanpa putusan. Gara-gara tidak ada kesepakatan, Ketum KOI Rita Subowo menutup rapat secara sepihak dan meninggalkan ruangan.
Saat Rita menutup rapat, mayoritas anggota KOI yang dipimpin Doddy Iswandi (Sekjen Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) menggelar rapat lanjutan di Gedung Serba Guna Senayan. Dalam rapat itu, para anggota juga membentuk tim penyaringan dan penjaringan calon ketum. Tim ini disetujui 27 anggota biasa dan 12 anggota luar biasa. Tim ini diketuai Timbul Thomas Lubis.
Peserta rapat juga membentuk tim koordinasi dan tim negosiasi, yang dipimpin Doddy Iswandi. Tim ini bertugas bernegosiasi dengan Ketua Umum KOI Rita Subowo terkait tim penyaringan dan penjaringan yang mereka bentuk.
Baca Juga:
Siap Bersaing Jadi Ketum KOI, Muddai Madang Usung Misi Khusus