Bola.com, Jakarta - Usai sudah kebersamaan pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Setelah kurang lebih tiga tahun berpartner dan sama-sama berjuang di kancah bulutangkis internasional, Riky/Richi akhirnya dipisah.
Konfirmasi pemisahan Riky/Richi disampaikan Rexy Mainaky, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Rexy mengatakan Riky/Richi bakal menyudahi kerja sama setelah turnamen Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2015 pada November.
Advertisement
Sebelum bertolak ke Tiongkok, keduanya masih akan mengikuti kejuaraan Denmark Terbuka Super Series Premier 2015.
“Riky/Richi memang akan dipisah setelah turnamen Tionkok Terbuka 2015. Mereka mesti mengikuti turnamen tersebut karena rangking Super Series mereka, kalau tidak ikut bisa kena denda,” ucap Rexy seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (8/10/2015).
“Kalau dilihat lagi, penampilan Riky/Richi sejak terakhir kali jadi juara hingga saat ini cukup jauh menurun. Mereka juga tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan. Permainan Riky/Richi juga sepertinya sudah terbaca lawan, mereka sudah tidak ditakuti lagi. Lawan sudah tahu bagaimana mengalahkan mereka, bahkan saat ini bukan hanya pasangan top yang bisa mengalahkan Riky/Richi, tetapi siapa pun bisa mengalahkan mereka,” jelas Rexy.
Bertengger di peringkat 11 dunia, Riky/Richi memang tidak sedang berada di performa terbaik tahun ini. Keduanya kerap terjungkal di babak-babak awal, bahkan dari lawan yang di atas kertas mestinya bisa diatasi. Pada turnamen Jepang Terbuka Super Series 2015, Riky/Richi tersingkir di babak pertama.
Selanjutnya di Korea Terbuka Super Series 2015, pasangan ini kembali menelan kekalahan di babak kedua.
Selama berpasangan sejak 2012, Riky/Richi pernah menjadi juara di Belanda Terbuka Grand Prix 2014, Indonesian Masters 2014, India Terbuka Grand Prix Gold 2015, finalis Singapura Terbuka Super Series 2014 serta meraih medali perunggu SEA Games Singapura 2015. Riky/Richi juga pernah menembus peringkat 8 dunia.
“Secara individu, baik Riky maupun Richi adalah pemain yang cukup bagus, namun tidak sebagai pasangan. Kadang dari segi komunikasi di lapangan juga kurang. Kalau lagi in sih tidak ada masalah, tapi kalau lagi di bawah tekanan, komunikasi mereka tidak berjalan. Banyak faktor nonteknis di sini, makanya kami putuskan untuk dipisah saja,” ucap Rexy.
Baca Juga:
Jelang Denmark Terbuka: Ahsan / Hendra Tak Ditarget Juara
Jumpa Li Xuerui di Denmark Terbuka, Linda Weni Diminta Waspada
Denmark Terbuka 2015: Undian Berat, Angga / Ricky Harus Konsisten