Bola.com, Pasaman Barat - Untuk pertama kalinya di Tour de Singkarak 2015, tak satu pun pebalap asal tim Iran yang masuk urutan 3 besar. Momen menarik ini terjadi di Etape 7 yang memulai start dari Equator Bonjol di Kabupaten Pasaman menuju Pasaman Barat, Jumat (9/10/2015). Pebalap Attaque Team Gusto Taiwan, Thomas Rabou, berhasil finis pertama dengan waktu 3 jam, 3 menit, dan 35 detik, unggul 4 menit 12 detik dari pebalap di belakangnya.
Sayang sekali, pebalap Indonesia dari Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi, gagal meraih podium saat adu sprint jelang finis melawan Marcelo Felipe dari 7 Eleven Roadbike Filipina dan Damien Monier dari Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang yang akhirnya finis kedua dan ketiga. Ketiganya mempunyai catatan waktu sama, yaitu 3 jam, 7 menit, dan 47 detik.
Advertisement
Etape 7 yang berjarak 123,5 km memulai start dari garis khatulistiwa Imam Bonjol ini menyajikan tiga KOM (King of Mountain) dan tiga sprint. Selepas KOM 1 yang masih di daerah Bonjol, rombongan besar mulai terpecah-pecah menjadi beberapa rombongan kecil pebalap saat hujan deras mengguyur lintasan di daerah Lubuk Sikaping. Lintasan yang berganti-ganti dari panas dan hujan serta adanya sedikit kabut asap menjadi ancaman tersendiri. Belum lagi para pebalap harus menaklukkan lintasan yang didominasi jalan kecil menanjak dan turunan yang curam. Selepas KOM 1 itu pula lima pebalap melepaskan diri dari rombongan besar dan memimpin sampai KOM 3 di daerah Talamau.
Lima pebalap yang terdiri atas Thomas Rabou, Dadi Suryadi, Marcelo Felipe, Damien Monier, dan pebalap Tabriz Petrochemical Team Iran, Karim Khorrami ini terus memimpin sampai KOM 3. Selepas KOM 3, Thomas Rabou mulai melepaskan diri dan memimpin sendirian sampai menyentuh finis di depan Kantor Bupati Pasaman Barat.
“Ini luar biasa bisa menang di sini. Saya tidak menyangka. Selepas KOM 1, saya berusaha mengikuti empat pebalap lain di depan yang melakukan break away. Saya hanya mengayuh dan mengayuh dan setelah KOM 3 ketika saya lihat ke belakang, ternyata empat pebalap tadi sudah tertinggal,” jelas Thomas Rabou, pebalap Attaque Team Gusto Taiwan satu-satunya yang tersisa.
Bagi Dadi Suryadi, keberhasilan finis keempat merupakan hasil terbaiknya sampai Etape 7 ini. Hasil ini juga makin memperkukuh posisinya sebagai pebalap tercepat Indonesia dan Asia Tenggara. Otomatis kaus merah putih dan kaus oranye masih tetap dipegangnya sampai Etape 7 ini.
“Setelah break away selepas KOM 1, saya memang memilih bertahan di rombongan terdepan itu,” ujar Dadi Suryadi menanggapi keberhasilannya finis di empat besar.
Hasil 10 Besar Etape 7 Tour de Singkarak 2015, Jumat (9/10/2015)
1. Thomas Rabou - Attaque Team Gusto Taiwan
2. Marcelo Felipe - 7 Eleven Roadbike Filipina
3. Damien Monier - Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang
4. Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team Indonesia
5. Karim Khorrami - Tabriz Petrochemical Team Iran
6. Mohd Shahrul Mat Amin - Terengganu Cycling Team Malaysia
7. Mehdi Sohrabi - Tabriz Petrochemical Team Iran
8. Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
9. Mirsamad Pourseyedigolakhour - Tabriz Petrochemical Team Iran
10. Loc Desriac - Kinan Cycling Team Jepang
Kaus Kuning (Klasifikasi Umum): Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Hijau (Raja Sprint): Hossein Askari - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Polkadot (Raja Tanjakan): Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Merah Putih (Pebalap Tercepat Indonesia): Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team
Kaus Oranye (Pebalap Tercepat Asia Tenggara): Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team
Baca Juga:
Tour de Singkarak 2015: Kabut Asap Hantui Etape 6
Tour de Singkarak 2015: Tabriz Petrochemical Hat-trick Kemenangan
Tour de Singkarak 2015: Giliran Amir Kolahdozhagh Kuasai Etape 4