Bola.com, Beijing - Petenis Spanyol, Garbine Muguruza, memenangi titel kedua dan terbesar sepanjang kariernya dengan menjuarai turnamen China Terbuka 2015 di Beijing, Minggu (11/10/2015). Rising star di ajang tenis putri tersebut menang straight set 7-5, 6-4, pada laga final kontra Timea Bacsinzky.
Hasil di turnamen ini langsung mendongkrak peringkat dunia Muguruza. Saat ranking terbaru WTA diumumkan Senin (12/10/2015), dia bakal naik satu level dari ranking kelima dunia ke peringkat keempat. Ini adalah ranking tertinggi sepanjang karier profesional Muguruza. Bahkan kansnya naik ke posisi ketiga juga sangat terbuka lebar karena hanya berselisih satu poin dari peringkat ketiga dunia, Maria Sharapova.
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional
Advertisement
Kemenangan ini sangat tak terduga karena petenis berusia 22 tahun itu baru saja mundur di final turnamen Wuhan Terbuka kontra Venus Williams pada pekan lalu karena kelelahan.
Namun, petenis yang punya darah Venezuela ini cepat bangkit. Dalam perjalanan ke final, Muguruza berhasil menyingkirkan unggulan ke delapan, Carla Suarez Navarro dan juga Ana Ivanovic.
Di final, dia bermain mengesankan, langsung unggul 5-2. Tetapi, Bacsinzky mampu memberikan perlawanan sengit, meskipun akhirnya harus mengakui keunggulan Muguruza. Pada babak kedua, giliran Muguruza lebih dahulu tertinggal 0-2, namun mampu bangkit dan menyegel gelar juara.
Muguruza, yang baru genap berusia 22 tahun beberapa hari lalu, menjadi petenis termuda yang memenangi titel di level ini atau lebih tinggi, sejak Petra Kvitova merengkuh gelar WTA Final di Istanbul pada 2011.
Sementara itu, Bacsinszky juga tak pulang dengan tangan hampa. Petenis Swiss ini berhasil merangsek ke peringkat Top 10 untuk kali pertama sepanjang kariernya.
“Saya ingin mendedikasikan turnamen ini untuk seseorang. Saya nyaris pensiun dua tahun lalu, dan pria di sana, pelatih saya Dimitri, telah membantu saya setiap hari. Anda telah membawa Stanislas (Wawrinka) ke peringkat Top 10 dan sekarang Anda juga membawaku ke peringkat Top 10. Terima kasih,” ujar Bacsinszky, seperti dilansir situs resmi WTA.
Muguruza yang mendapat giliran berbicara setelah Bacsinszky, ikut memberikan ucapan selamat. “Saya ingin memberi selamat kepada Timea. Top 10 adalah capaian luar biasa,” kata dia.
“Bagi saya sendiri, bisa ikut dan memenangi turnamen ini setelah kalah di final Wuhan adalah pencapaian fantastis. Ini luar biasa. Saya tak sabar ingin kembali dan mempertahankan gelar saya tahun depan,” imbuh Bargine Muguruza.
Baca Juga:
Libas Ferrer, Djokovic Temui Nadal di Final China Terbuka 2015
Taklukkan Fognini, Nadal Melaju ke Final
Nadal: Gangguan Asap di Beijing Tahun Ini Tak Seburuk Sebelumnya