Bola.com, Los Angeles - Pemain Los Angeles Lakers, Metta World Peace, menilai kompetisi NBA kini lebih cocok untuk anak-anak, bukan atlet profesional. Sindiran tersebut dilontaran pemain berusia 36 tahun tersebut setelah melihat fenomena para pemain muda yang kerap memprotes keputusan wasit.
Menurut Peace, para pemain muda begitu mudah protes hanya karena senggolan kecil dengan pemain lawan. Hal itu diperparah dengan sikap para orang tua yang mendukung perilaku tersebut. Dia mengatakan fenomena seperti ini tak ada di masa lalu. Pemain lebih tangguh dan tak manja kepada wasit.
Advertisement
“Saya ingat datang ke NBA pada 1999. Pertandingan sedikit lebih keras. Sekarang permainan ini lebih cocok untuk anak-anak. Ini bukan lagi permainan pria dewasa,” ujar Peace, kepada LA Times, Minggu (11/10/2015).
“Para orang tua benar-benar memproteksi anak mereka. Mereka menangis ke pelatih, ke wasit dan bilang, ‘Itu pelanggaran. Itu pelanggaran’. Kadang saya berharap para orang tua itu tinggal di rumah saja. Para bocah ini ada di NBA. Jadi sekarang kami punya masalah. Anda punya sekumpulan bocah profesional di seluruh penjuru dunia, ” imbuh pemain yang sempat bermain di Tiongkok selama beberapa musim tersebut.
World Peace adalah salah satu pemain sangat agresif dan dikenal tak pernah mau kalah saat berduel lawan. LA Lakers mengikatnya dengan kontrak satu tahun, tapi tanpa garansi.
Baca Juga:
Comeback, Kevin Durant Cetak 15 Poin
10 Guard Terbaik NBA Musim 2015-2016
Jalani Debut Comeback, Kobe Cetak 5 Poin