Bola.com, Phillip Island - Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, mengakui memanasnya persaingan di lintasan mengubah atmosfer hubungan di antara mereka. Namun, keduanya sama-sama mengklaim mampu mengatasi situasi seperti ini.
Persaingan Rossi dan Lorenzo bertambah sengit menuju fase-fase krusial penentuan gelar juara dunia musim ini. The Doctor masih memimpin klasemen sementara pebalap MotoGP, unggul 18 poin atas Lorenzo yang berada di peringkat kedua.
Advertisement
Mengingat keduanya pernah terlibat dalam perseteruan panas di masa lalu, Rossi maupun Lorenzo tak kaget ketika ditodong pertanyaan tentang hubungan mereka saat ini. Pertanyaan itu dilontarkan pada sesi jumpa pers menjelang balapan MotoGP Australia, akhir pekan ini.
“Kami senang dengan ketertarikan Anda. Kami punya diary tentang hubungan kami, yang akan tetap terjaga kerahasiannya hingga balapan terakhir!” canda Rossi saat menjawab pertanyaan dari media, seperti dilansir Crash, Kamis (15/10/2015).
“Selalu sulit ketika Anda bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia. Kadangkala Anda menghadapi momen sulit, tapi saya rasa itu normal. Kami terbiasa bersama di tim yang sama dan juga sangat fokus dengan pekerjaan kami. Di saat bersamaan kami juga saling menghormati. Jadi, situasinya baik. Tentu saja saat kami rival berat dan pertarungan ini sulit. Tapi hal seperti ini normal,” imbuh Rossi.
Lorenzo juga mengakui tensi hubungannya dengan Rossi sedikit naik sebagai imbas persaingan sengit di lintasan. Namun, dia menganggap apa yang terjadi masih normal.
“Biasanya di MotoGP kami ditanya tentang sirkuit, roda, atau setelan....tetapi tak apalah. Hubungan kami baik-baik saja,” kata Lorenzo.
“Bakal sama saja jika saya bersaing dengan Dani (Pedrosa), Marc (Marquez) atau pebalap lainnya. Saya yakin setelah ini hubungan kami bakal melunak,” ujar pebalap Spanyol tersebut.
Balapan MotoGP musim ini tinggal menyisakan tiga seri, dimulai dari MotoGP Australia, kemudian MotoGP Malaysia dan Valencia, Spanyol. Di atas kertas, Rossi hanya butuh selalu finis di urutan kedua untuk menyegel gelar juara dunia.
Misi lebih berat diusung Jorge Lorenzo. Rider Spanyol tersebut harus selalu juara demi menjaga kansnya. Namun, itu pun belum juga. Dia juga harus berdoa supaya Valentino Rossi gagal finis di urutan dua besar dalam tiga balapan pamungksa musim ini.
Baca Juga:
Feature: Resep Rossi Awet Bersinar di Level Tertinggi