Bola.com, Shanghai - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, bahagia telah menemukan kembali jati dirinya setelah tampil buruk di berbagai turnamen tahun ini. Kegembiraan tersebut disampaikan Nadal seusai menyegel tiket perempat final Shanghai Masters 2015 dengan mengalahkan petenis Kanada, Milos Raonic, 6-3, 7-6 (3), Kamis (15/10/2015).
Sepanjang tahun ini Nadal sukses memenangi tiga gelar, tapi kesulitan menemukan performa terbaik seperti yang mengantarnya meraih 14 titel Grand Slam. Dia disingkirkan Dustin Brown di putaran kedua Wimbledon, serta takluk dari Fabio Fognini di babak ketiga Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Advertisement
Namun, sejak tiba di Tiongkok, petenis berusia 29 tahun tersebut sepertinya telah menemukan lagi jati dirinya. Meskipun takluk dari Novak Djokovic di final China Terbuka 2015 pekan lalu, Nadal tampil meyakinkan di turnamen tersebut.
Pekan ini petenis yang dijuluki King of Clay tersebut berhasil mencatatkan dua kemenangan beruntun atas Ivo Karlovic dan Milos Raonic. Hasil kontra Raonic adalah kemenangan perdananya dalam enam pertandingan terakhir melawan petenis peringkat 10 besar dunia.
“Hari ini saya merasa tak gugup saat berada di lapangan. Saya bisa menikmati pertandingan,” kata Nadal, di situs resmi ATP, Jumat (16/10/2015).
“Memenangi pertandingan dengan skor 7-6 di set ketiga kemarin dan menang lagi hari ini dalam pertandingan yang diwarnai tiebreak di set kedua adalah sesuatu yang sangat mustahil dilakukan jika Anda tak mampu mengontrol emosi. Itu adalah sesuatu yang dua bulan lalu sangat mustahil saya lakukan,” imbuh Nadal.
Nadal bakal berjumpa Stanislas Wawrinka di babak perempat final Shanghai Masters hari ini. Nadal pernah mencatatkan 12 kemenangan beruntun atas Wawrinka. Namun, dalam tiga pertandingan terakhir, Rafael Nadal selalu kalah dari petenis Swiss itu.
Baca Juga:
Kvitova Lolos, WTA Finals Singapura Sisakan 4 Slot
Medali Emas Olimpiade Jadi Priotitas Utama Djokovic Tahun Depan
Taklukkan Fognini, Nadal Melaju ke Final