Sukses


Marcus / Kevin Raih Gelar Perdana di China Taipeh GP 2015

Bola.com, Taipeh - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses memenuhi misi meraih gelar juara perdana mereka di turnamen China Taipeh Terbuka Grand Prix (GP) 2015. Pada laga final, yang berlangsung di Hsing Chuang Gymnasium, Taipeh, Minggu (18/10/2015), Marcus/Kevin menang telak 21-12, 21-8 atas wakil Malaysia, Hoon Thien How/Lim Khim Wah.

Langkah Marcus/Kevin menjejak podium kampiun terbilang mulus sejak babak pertama. Dari lima laga yang dilalui, hanya pertandingan semifinal yang berlangsung sengit.

Di fase itu, unggulan teratas ini dipaksa bermain rubber game oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Selebihnya, Marcus/Kevin selalu bisa memenangi pertandingan mereka dua gim langsung. Termasuk di duel pamungkas, yang cuma berdurasi 27 menit.

Di gim pertama, Marcus/Kevin dan Hoon/Lim sempat terlibat kejar-kejaran poin. Namun, seusai kedudukan 7-7, Marcus/Kevin langsung tancap gas hingga menutup interval dalam kedudukan 11-8.

Selepas interval, permainan Marcus/Kevin makin tak terbendung. Bermain taktis, pasangan ganda putra pemusatan latihan nasional (pelatnas) itu menyudahi gim pembuka dengan keunggulan sembilan poin.

Menang mudah di gim pertama membuat Marcus/Kevin makin percaya diri memainkan gim kedua. Meski sempat ketat di perebutan poin-poin awal, ganda putra berperingkat 22 dunia ini tetap bisa menunjukkan kualitas mereka.

Sebaliknya, Hoon/Lim tak bisa melepaskan diri dari tekanan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Marcus/Kevin. Alhasil, serupa dengan gim pertama, Markus/Kevin mampu menyudahi pertandingan gim kedua dengan mudah.

Indonesia masih berpeluang menambah gelar juara China Taipeh Terbuka GP 2015 dari tunggal putra Sony Dwi Kuncoro, ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani.

Hasil sementara final China Taipeh Terbuka GP 2015 bisa diakses di sini.

Baca juga:

Indonesia Kirim 4 Wakil ke Final China Taipeh GP

Gagal ke Final, Ini Evaluasi Pelatih ke Ihsan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer