Bola.com, Milan - Dukungan kepada pebalap Yamaha, Valentino Rossi, sebagai imbas insiden kontroverial kontra rider Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015) diwujudkan dalam berbagai bentuk. Ada yang membuat tanda pagar (tagar) di Twitter, membuat petisi pembatalan hukuman penalti, hingga menelepon langsung seperti yang dilakukan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi. Namun, kekasih Rossi, Linda Morselli, punya cara berbeda untuk menunjukkan dukungannya.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai salah satu orang terdekat The Doctor, Linda jelas mengetahui insiden kontra Marquez berimbas sangat besar bagi juara dunia sembilan kali itu. Gara-gara dianggap bersalah telah melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan Marquez terjatuh di lap ketujuh, Rossi harus menghadapi kenyataan pahit trofi juara dunia yang di depan mata terancam melayang
Buntut insiden tersebut sangat fatal. Valentino Rossi kena tiga poin penalti (menjadi empat setelah digabungkan dengan satu poin penalti yang didapatnya di MotoGP San Marino), serta harus menghadapi kerugian besar harus start dari posisi buncit di seri pamungkas, MotoGP Valencia, pada 8 November. Kans Rossi menjadi juara dunia pun terasa nyaris mustahil meskipun kini dia masih unggul tujuh poin atas Jorge Lorenzo di posisi kedua.
Tak heran, pebalap berusia 36 tahun itu terlihat terpukul dan kecewa berat. Dia bahkan sempat berniat memboikot balapan di Valencia, meski akhirnya dibatalkan. Sehari setelah insiden di Sirkuit Sepang, Linda Morselli, mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya @lalindaa, sebagai bentuk dukungan moril kepada sang kekasih.
Perempuan yang dipacari Rossi sejak 2012 tersebut mengunggah foto dua tangan yang saling menggenggam. Kemungkinan itu foto tangannya dan Rossi. Foto itu disertai keterangan singkat, namun sarat makna.
"Kemudian semuanya runtuh, tetapi Anda harus tahu bagaimana mengejar mimpi. Kami sangat percaya," tulis Morselli.
Foto tersebut mendapat lebih dari 18.000 like dan dikomentari ribuan orang. Seperti yang disebutkan Morselli, kans Rossi memang belum sepenuhnya tertutup. Dia masih mungkin juara dunia meskipun jalan menuju ke sana kini berubah menjadi sangat terjal.