Bola.com, Sepang - Persaingan dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015 membuat hubungan dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossidan Jorge Lorenzo, memanas. Balapan MotoGP Malaysia, Minggu lalu, menjadi bukti nyata keduanya tak lagi harmonis.
Advertisement
Baca Juga
Seusai balapan, Lorenzo tegas mengkritik Rossi yang diduga menendang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh pada lap ketujuh. Secara terang-terangan pebalap asal Spanyol itu mengaku sudah tak punya rasa hormat lagi dengan seniornya itu.
Baca Juga
Selepas MotoGP Malaysia, Fabio Quartararo Ungkap Musim Dingin Bakal jadi Periode Tersibuk Bagi Yamaha
3 Lap Pertama Balapan MotoGP Malaysia, Terjadi Sebelas Kali Aksi Overtake: Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Super Agresif tapi Saling Hormat
Alami Kecelakaan Horor di MotoGP Malaysia, Kaki Kena Tabrak dan Kepala Nyaris Terlindas: Apa Kabar Jack Miller?
Bukti lain adalah rekaman video di mana Lorenzo mengejek pemegang 9 gelar juara dunia tersebut saat berada di podium. Dalam video yang beredar di beberapa media sosial, pria berusia 28 tahun tersebut mengarahkan jempol tangan kanannya ke bawah saat Rossi menerima trofi peringkat ketiga.
Akibat aksinya tersebut, Lorenzo justru mendapat ejekan dari fans yang diduga penggemar Rossi. Alhasia, Lorenzo yang awalnya bahagia berubah menjadi kesal.
Usai mendengarkan lagu kebangsaan, Lorenzo yang emosi langsung pergi meninggalkan podium. Dia tak ikut melakukan tradisi menyiram sampanye.
Bos Yamaha, Lin Jarvis, dilaporkan kesal dengan sikap Lorenzo yang justru "menyerang" Rossi. Sempat beredar isu X-Fuera akan didepak dari Yamaha. Namun, kabar ini belum terkonfirmasi.
Sumber: FoxSport