Bola.com, Jakarta - Pemain tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri mencatat hasil kurang baik pada tiga turnamen yang diikutinya yakni Denmark Terbuka, Prancis Terbuka dan Bitburger 2015.
Pada Denmark Terbuka, Linda sudah harus tersingkir pada babak pertama karena kalah oleh mantan pemain nomor satu dunia asal Tiongkok, Li Xuerui. Menghadapi lawan yang sama di Prancis Terbuka, Linda lagi-lagi dipaksa keok.
Advertisement
Baca Juga
Pebulutangkis berusia 25 tahun ini juga menyerah di tangan atlet Denmark, Natalia Koch Rohde pada pertandingan babak pertama Bitburger.
Hasil ini membuat Linda mendapat evaluasi dari sang pelatih, Bambang Supriyanto. Menurutnya, lawan yang berat dianggap menjadi salah satu faktor kekalahan anak asuhnya itu.
"Permainan Linda sebenarnya sudah bagus, tapi Li Xuerui masih lebih unggul. Menang kalah urusan belakang, tetapi untuk masalah kualitas bisa dibilang mereka imbang," kata Bambang saat dihubungi bola.com, Senin (2/11/2015).
"Untuk evaluasinya, Linda sekarang harus memperbaiki serangan. Tak cuma itu, teknik defensifnya juga harus ditingkatkan lagi. Sebenarnya permainan Linda tidak menurun karena lawan memang cukup berat. Tapi ketika di Bitburger, bisa dibilang ia menurun," lanjutnya.
Meski Linda gagal dalam tiga turnamen yang telah diikutinya, Bambang menegaskan peluang pemain nomor 21 dunia itu untuk lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 masih terbuka.
"Olimpiade masih terbuka, perhitungan poin terakhir sampai Mei. Linda akan mengikuti sejumlah turnamen lainnya untuk mencari poin. Dalam waktu dekat, ia akan berangkat ke Hongkong, Macau, lalu tanding lagi di Indonesia GP," tegas Bambang.