Sukses


Korea Masters: Jonatan jadi Wakil Tunggal Putra Tersisa

Bola.com, Jeonju City - Pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie, berhasil mengamankan tempat di perempat final Korea Masters Grand Prix Gold (GPG) 2015 setelah menang rubber game atas pemain Jepang, Hashiru Shimono. Bentrok di Lapangan 2 Jeonju Indoor Badminton Center, Jeonju City, Korea Selatan, Kamis (5/11/2015), Jonatan menang 19-21, 21-12, dan 21-9, dalam tempo 53 menit.

Diakui Jojo, demikian ia biasa disapa, kemenangan atas Shimono tidak terjadi dengan mudah. Terutama setelah di gim pertama dia harus tertinggal lebih dulu. Tapi Jonatan pantang menyerah. Memasuki gim kedua, permainan Jonatan berubah.

Tak seperti gim pembuka yang terbilang inkonsisten, di gim ini Jonatan bermain lebih sabar. Dia juga tidak langsung meladeni permainan menyerang yang ditawarkan Shimono. Hasilnya positif. Jonatan mampu menyamakan kedudukan dengan kemenangan telak.

Merasa telah menemukan formula tepat untuk meredam permainan Shimono, Jonatan menerapkan strategi sama di gim ketiga hingga akhirnya menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.

“Di gim pertama, saya memang masih bingung, masih membaca-baca (permainan) lawan. Selain itu, karena cuaca di sini dingin, otot kaki saya rasanya masih berat. Berbeda dengan kemarin, saat saya bermain dua kali. Di pertandingan kedua, saya mainnya lebih enak karena sudah lebih panas,” beber Jonatan, dilansir situs resmi PBSI.

“Di gim kedua dan ketiga, saya menang telak. Saya sudah mengetahui cara main lawan. Saya tidak mau bermain bertahan seperti gim pertama, karena kalau begini, lawan lebih enak menyerang. Tapi, kalau saya serang duluan, dia kurang cocok dengan pola seperti itu. Hal inilah yang saya lakukan di gim kedua dan ketiga,” tambah atlet yang sempat bermain di film King itu.

Selain membawanya ke babak delapan besar, kemenangan Jonatan ini sekaligus menyelamatkan wajah Indonesia. Jonatan kini menjadi wakil tunggal putra tersisa setelah dua tunggal putra Merah Putih lain yang bertanding di babak kedua, Muhammad Bayu Pangisthu dan Reksy Aureza Megananda, gagal melewati adangan lawan-lawannya.

Bayu harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Ha Young-woong, 14-21, 8-21. Sedangkan Reksy dikalahkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto, 11-21, 8-21. 

Sementara itu, Jonatan akan menjumpai wakil tuan rumah, Lee Dong Keun, di perempat final Korea Masters GPG 2015. Pemain berusia 18 tahun ini berharap bisa mengulang hasil positif atas Lee di Korea Terbuka Super Series (SS) 2015 beberapa bulan lalu. Saat itu, Jonatan menang rubber game, 23-21, 16-21, dan 21-13.

“Sudah lama juga tidak ke babak perempat final, semoga saya bisa mengulang kemenangan melawan Lee besok. Persiapan saya mesti lebih bagus, karena shuttlecock yang digunakan agak berat. Artinya saya harus mengeluarkan ekstra tenaga dan fisik,” kata Jonatan Christie.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer