Bola.com, Peru - Tim junior Indonesia sukses menjejakkan langkahnya ke semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2015. Garuda Muda kini bersiap menghadapi tim China Taipeh, Sabtu (7/11/2015) sore waktu setempat. Manajer tim junior Indonesia, Imam Tohari, mengatakan timnya harus mewaspadai kekuatan China Taipeh yang merata.
“Kami akan turun dengan tim terbaik dan tetap memantau kondisi anak-anak di lapangan juga. China Taipeh memiliki kekuatan merata di semua sektor,” kata Imam Tohari seperti dikutip situs resmi PBSi.
“Peluang di semifinal besok masih fifty-fifty, kita lihat besok hasilnya di lapangan,” tambah Imam lagi.
Advertisement
Baca Juga
Indonesia memastikan diri ke semifinal seusai mengalahkan tim Thailand, 3-1. Kemenangan pertama dipastikan Andhika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso atas Kantaphon Wangcharoen/Supanida Katethong, 21-13, 21-13.
Setelah itu giliran pemain tunggal putra, Firman Abdul Kholik, yang menyumbangkan poin. Ia mengalahkan Adulrach Namkul dua gim langsung, 21-11 dan 21-12.
Unggul 2-0, sayangnya duet putra Yahya Adi Kumara/Yanthoni Edy Saputra tak mampu menggenapkan kemenangan tim Indonesia. Yahya/Yanthoni kalah 17-21, 18-21 dari Mek Narongrit/Krit Tantianankul.
Beruntung, Gregoria Mariska yang turun di partai keempat bisa memenangi duel atas Supanida Katethong, 21-16, 21-19. Kemenangan Gregoria menjadi penentu tiket ke semifinal bagi Indonesia .
Sebelumnya Indonesia tampil sebagai juara grup C1 seusai menaklukkan tim Singapura, 4-1. Menghadapi Singapura, Yanthoni Edy Saputra/Mychelle Crhystine Bandaso menjadi pembuka jalan kemenangan. Mereka mengalahkan Guang Liang Jason Wong/Yi Ling Elaine Chua, 19-21, 21-10, 22-20.
Firman Abdul Kholik mengalahkan Loh Kean Yew, 21-10, 21-14 dalam waktu 34 menit. Selanjutnya poin ketiga dipersembahkan Yahya Adi Kumara/Yanthoni Edy Saputra yang menang dari Zin Rei Ryan Ng/Guang Liang Jason Wong, 21-18, 21-15.
Gregoria Mariska juga menyumbangkan poin berkat kemenangan 21-14, 21-14 atas Jiamin Yeo.
Meski pasangan ganda putri Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri harus kalah dari Yi Ling Eliane Chua/Jia Ying Crystal Wong, 17-21, 20-22, hal itu tak memengaruhi langkah Indonesia untuk terus maju.