Bola.com, Tangerang - Aksi teror terjadi di Paris ikut berdampak kepada kepada tim Prancis yang tampil pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet dan U-21 di Indonesia Covention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Kini tim Prancis belum tahu apakah akan langsung kembali ke negaranya atau tidak setelah kejuaraan ini berakhir. Hal ini diungkapkan salah satu karateka Prancis, Andrea Brito Espoir.
"Kami belum tahu apakah bisa pulang ke Prancis atau tidak. Kabarnya bandara di sana ditutup. Jadi kami belum tahu bagaimana setelah turnamen ini berakhir," ujar Andrea kepada wartawan (14/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Dia menginformasikan tim Prancis akan melakukan doa bersama untuk para korban, nanti malam. "Kami akan berkumpul di hotel. Kami akan berdoa untuk para korban," tutur atlet berusia 18 tahun tersebut.
Seperti dilaporkan The Guardian, teror yang menimpa Prancis terjadi di beberapa tempat. Banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat teror tersebut. Dilaporkan sejumlah media, ada 153 korban yang meninggal dunia.
"Namun keluarga dari seluruh tim di sini tak ada yang menjadi korban. Kami bersyukur kepada Tuhan," kata Andrea.