Bola.com, Melbourne - Kejutan besar terjadi di arena tarung Ultimate Fighting Championship (UFC) nomor wanita yang mempertemukan petarung bintang Ronda Rousey versus Holly Holm, di Melbourne, Australia, Minggu (15/11/2015). Pada laga UFC jilid ke-193 itu, Rousey dipaksa menelan kekalahan pertamanya setelah tendangan ke arah kepala yang dilayangkan Holm tepat menemui sasaran.
Rousey pun tersungkur. Petarung Amerika Serikat (AS) itu kemudian sempat beberapa kali menerima rangkaian tinju Holm sebelum wasit Herb Dean akhirnya menyudahi pertarungan pada ronde kedua dengan vonis menang KO untuk Holm.
Advertisement
Baca Juga
"Saya berusaha untuk memahami kemenangan ini, karena hal ini gila," ucap Holm, dilansir The Associated Press.
Tak seperti Rousey yang memegang rekor bertarung sempurna, 12-0, sebelum laga ini berlangsung, Holm, tercatat sudah pernah satu kali kalah. Rekor petarung Australia itu sebelum meladeni Rousey ialah 18-1.
Namun, siapa menyangka justru Holm yang sukses menganvaskan Rousey. Bahkan, sejak awal pertarungan dimulai, petarung berusia 34 tahun ini sudah terlihat dominan.
Berkali-kali pukulan tangan kanan dan kiri Holm mendarat akurat di wajah Rousey. Sebaliknya, petarung Negeri Paman Sam yang biasa disapa Rowdy itu malah terlihat kebingungan mencari celah untuk menyerang Holm.
Satu-satunya kesempatan terbaik Rousey ialah saat ia menjatuhkan Holm di ronde pertama lewat teknik judo yang dikuasainya. Tapi Holm berhasil lolos dari kuncian Rousey.
Sedangkan Rousey, yang 'kenyang' mendapat pukulan dari Holm, harus berlumuran darah pada bagian hidung dan mulutnya. Puncak performa anti-klimaks Rousey terjadi di ronde kedua.
Lewat sebuah tendangan kaki kiri yang mendarat telak di rahangnya, Rousey seketika tak berkutik. Holm pun berhak atas sabuk juara kelas bantam wanita UFC.
"Saya mendapat banyak bantuan untuk segalanya," kata Holm setelah mengalahkan petarung wanita fenomenal dunia Ronda Rousey.