Sukses


Usung Tema Reborn, IBL Ingin Bangkitkan Gairah Basket Indonesia

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) resmi diluncurkan, Kamis (19/11/2015). Pada musim 2016, IBL akan mengusung tema Reborn.

Presiden Direktur Starting 5 selaku operator liga, Hasan Gozali, tagline Reborn ini dipilih karena kompetisi kembali menggunakan nama IBL. Sebelumnya, kompetisi basket tertinggi di Indonesia itu menggunakan nama National Basketball League (NBL).

Baca Juga

"Reborn ini dipilih karena nama IBL kembali kami gunakan. Tetapi ini bukan permintaan dari kami melainkan Perbasi. Kami merasa cocok kalau nama ini lahir kembali. Kami mencoba mengembalikan semangatnya di mana zaman sebelumnya. Tagline-nya berangkat dari situ," kata Hasan kepada wartawan seusai launching IBL di kawasan SCBD, Jakarta.

Pria yang juga komesioner IBL ini mengungkapkan turnamen akan digelar di 6 kota besar di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. Ajang ini bakal digelar mulai 9 Januari hinggga Mei 2016. Untuk pemanasan, ada juga turnamen pramusim di Bandung, Jawa Barat, 24-29 November 2015. 

Sama seperti musim sebelumnya, akan ada 12 tim yang akan beradu kemampuan. Hasan mengatakan tak banyak yang berubah dari IBL musim 2016 dibanding yang sebelumnya.

"Hampir sama seperti sebelumnya. Kompetisi penuh di mana setiap tim bermain 33 kali satu musim. Hanya sistem playoff yang akan berbeda, yaitu best of three," ungkapnya.

Selain menggelar IBL, Starting 5 juga menjadi operator kompetisi bola basket wanita (WIBL). Menurut Hasan, hanya ada empat tim yang akan ikut ambil bagian. Meski demikian, dia memastikan kompetisi WIBL akan tetap berjalan.

"Meski dengan empat tim, kami jamin kompetisi akan tetap bergulir. Timnya itu Tomang Sakti Merpati, Surabaya Viper, Sahabat Semarang, dan Merah Putih Jakarta," tutur Hasan.

Sementara itu, Ketua Umum Perbasi, Dani Kosasih, mendukung penuh digelarnya IBL yang akan dioperatori Starting 5. Sesuai dengan tema Reborn, Perbasi berharap kompetisi basket Indonesia akan benar-benar lahir kembali.

"Kompetisi ini juga harus menjadi tulang punggung bagi tim nasional yang akan tampil di SEA Games maupun event internasional lainnya," harap Dani.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer