Bola.com, London - Petenis Skotlandia Andy Murray bisa sepenuhnya fokus mempersiapkan diri untuk final Piala Davis setelah tersingkir dari turnamen ATP World Tour Finals 2015 di O2 Arena, London, Sabtu (21/11/2015). Kiprahnya di turnamen bergengsi penutup musim tersebut kandas setelah takluk dua set langsung 6 (4)-7, 4-6, kontra Stanislas Wawrinka di partai pamungkas Grup Ille Nastase.
Pada laga sebelumnya, Rafael Nadal membutuhkan waktu 2 jam 36 menit untuk menundukkan sesama petenis Spanyol, David Ferrer. Hasil laga tersebut tak memengaruhi nasib Nadal karena petenis nomor lima dunia tersebut sebelumnya sudah memastikan lolos ke babak semifinal.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kemenangan tersebut membuat King of Clay mengantongi rekor 100 persen di turnamen ini dan menjadi bekal apik untuk meladeni petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, di babak empat besar. Di sisi lain, Wawrinka bakal menghadapi pemuncak Grup Stan Smith, Roger Federer, yang juga mencatat 100 persen kemenangan.
Dalam laga melawan Wawrinka, Murray banyak melakukan kesalahan sendiri. Petenis nomor dua dunia tersebut menegaskan final Piala Davis melawan Belgia yang akan berlangsung pekan depan bukan penyebab penampilan buruknya di laga itu.
Namun, dia juga mengakui sulit tak memikirkan pertandingan penting itu. Apalagi, Murray bakal menjadi tulang punggung Inggris Raya untuk merebut gelar Piala Davis.
“Terlalu banyak kesalahan. Mengecewakan,” ujar pria berusia 28 tahun tersebut, seperti dilansir Reuters.
“Sejujurnya memang sulit untuk tak memikirkan final Piala Davis. Satu-satunya hal positif pekan ini adalah saya tak mendapat cedera. Sekarang saya punya waktu dua hari tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi Belgia,” imbuh dia.