Bola.com, Macau - Sektor tunggal putri belum berhasil menempatkan wakil ke babak perempat final Makau Terbuka Grand Prix Gold 2015. Linda Wenifanetri yang merupakan satu-satunya wakil di babak kedua, terhenti di tangan unggulan kelima asal India, Sindhu PV, dengan kedudukan 17-21, 18-21.
“Sebetulnya di awal permainan, strategi saya sudah benar. Namun, setelahnya saya salah di servis di mana pengembalian saya setelah itu mengenakkan buat Sindhu. Pukulan-pukulan saya juga justru memberi kesempatan buat dia untuk menyerang dan saya terus diserang oleh Sindhu,” kata Linda yang ditemui di stadion Tap Seac Multisport Pavilion, seperti dikutip situs PBSI, Jumat (27/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Meski menderita kekalahan, sang pelatih, Edwin Iriawan, menganggap penampilan Linda sudah lebih baik dibanding beberapa turnamen yang diikutinya usai Kejuaraan Dunia BWF 2015.
Pada kejuaraan bergengsi tersebut, Linda sukses merebut medali perunggu. Akan tetapi, usai turnamen yang diadakan di Jakarta pada Agustus silam, penampilan Linda terus menurun.
“Saya ingin Linda meningkatkan kepercayaan dirinya, terutama setelah penampilannya menurun usai Kejuaraan Dunia 2015. Di turnamen ini saya lihat dia sudah lumayan, walau kalah, mainnya sudah benar, hanya ada beberapa yang kurang dan juga kurang fokus di saat-saat kritis,” tutur Edwin.
“Saya berharap peak performance Linda ada di Indonesian Masters minggu depan. Pokoknya di tahun 2016, Linda harus kembali ke performanya seperti saat di Kejuaraan Dunia kemarin. Sekarang pelan-pelan kami bantu perbaiki, terutama di kepercayaan diri. Selain itu Linda juga harus lebih lincah dan lebih cepat di pergerakannya,” tegasnya.