Bola.com, Jakarta - Penurunan prestasi yang dialami pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak membuat mereka khawatir untuk menatap Olimpiade Rio de Jenerio 2016 mendatang.
Sejak menjadi juara dunia September lalu, performa Ahsan/Hendra bisa dikatakan menurun. Pasangan nomor dua dunia itu tak mampu menyabet satu gelar juara pun di enam turnamen yang diikutinya.
Advertisement
Baca Juga
Prestasi terbaik yang diraih keduanya, yakni cuma menjadi semifinalis di turnamen Hong Kong Terbuka dan Prancis Terbuka. Kendati mengalami penurunan prestasi, akan tetapi Hendra mengaku hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan.
"Menurut saya itu masih wajar. Saya juga pernah mengalami hal itu di tahun 2008. Intinya kami sekarang fokus dulu ke Olimpiade," ucap Hendra kepada bola.com saat ditemui di GOR Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
"Kita jangan melihat hasil yang sudah-sudah, yang penting melakukan yang terbaik apalgi untuk mengejar poin Olimpiade. Jadi yang terbaik saja," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Binpres PBSI, Rexy Mainaky. Menurutnya, hasil yang ditorehkan Ahsan/Hendra memang sudah bagian dari sebuah strategi PBSI.
"Kita masih punya waktu untuk memperbaiki performa Ahsan/Hendra. Kalau mereka menang-menang terus, nanti mereka akan terlena. Lalu ketika tampil di Olimpiade malah mengecewakan," kata Rexy.
"Turnamen-turnamen yang mereka ikuti ini tujuannya menjaga dan menyeimbangkan performa. Yang terpenting adalah mereka siap untuk Olimpiade 2016," tegasnya.