Bola.com, Malang - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku merasa grogi ketika tampil di depan publik sendiri saat tengah bertanding di Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015. Pasalnya ia ingin memenuhi ekspektasi penonton dengan memetik kemenangan atas lawan yang tengah dihadapinya, Kim Dong Hoon dari Korea.
Meski baru memasuki babak pertama turnamen, antusiasme penonton di Malang sudah begitu terasa. Mereka beramai-ramai memadati Stadion Graha Cakrawala, Rabu (2/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Anthony akhirnya menunaikan tugasnya dengan baik. Kemenangan dua gim langsung diraih Anthony dengan kedudukan 21-16, 21-19.
“Di awal permainan saya memang agak nervous karena sekarang main lagi di Indonesia, di hadapan penonton sendiri. Ditambah lagi, hari ini penontonnya lumayan ramai, berbeda dengan pertandingan di luar negeri. Tetapi saya jadikan semangat saja, “ kata Anthony seperti dilansir situs resmi PBSI.
Laga di babak pertama turnamen berhadiah total 120 ribu Dollar AS ini merupakan pertemuan kedua Anthony dengan Kim. Pada pertemuan pertama di Korea Open Super Series 2015, Anthony juga menang dengan skor 19-21, 21-19, 21-17.
“Kim punya permainan yang cukup bagus, bola-bola pengembaliannya susah untuk dikembalikan. Di gim kedua, saya lebih berani untuk menurunkan bola, ditambah lapangan saya searah dengan arah angin,” tambah pemain dari klub SGS PLN Bandung ini.
“Saya berharap dapat tampil baik di turnamen ini. Tidak mau muluk-muluk dulu, yang penting bisa mengeluarkan seluruh kemampuan yang sudah saya pelajari selama latihan,” pungkas Anthony.
Sebelum Anthony, Pelatnas Cipayung sudah menempatkan Ihsan Maulana Mustofa ke babak kedua. Ihsan berhasil menyingkirkan Fikri Ihsandi Hadmadi dengan kedudukan 21-17, 21-9.