Bola.com, Singapura Kontingen Indonesia masih membuntuti Thailand dalam perolehan medali di ASEAN Para Games 2015 yang digelar di Main Stadium Singapore Sports Hub, Singapura. Sementara itu, peringkat ketiga sementara ditempati Vietnam.
Hingga selesainya pertandingan hari kedua, Jumat (4/12/2015) malam waktu setempat, Indonesia mengumpulkan 13 medali emas, 12 perak, dan 11 perunggu. Total ada 36 enam yang sudah dikumpulkan atlet-atlet Merah Putih. Sementara itu, Thailand kukuh di puncak klasemen dengan raihan 14 medali emas, 16 perak dan 17 perunggu atau total 47 medali.
Advertisement
Baca Juga
Peringkat ketiga sementara diduduki Vietnam dengan koleksi 12 emas, delapan perak dan 12 perunggu atau total mengumpulkan 32 medali.
Cabang atletik untuk sementara menyumbang emas paling banyak bagi Indonesia, yakni meraih 6 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Indonesia juga berhasil menyabet emas dari renang, bulutangkis, dan tenis meja.
Menpora Imam Nahrawi meminta atlet Indonesia tetap semangat memberikan hasil terbaik dan selalu tampil percaya diri, juga konsisten menjaga kondisi mental dan fisik. “Para Games ini momentum bagi masyarakat Indonesia. Akhiri diskriminasi terhadap difabel. Diskriminasi tidak hanya soal bonus atlet, tapi juga soal pekerjaan dan aktivitas kehidupan lain. Kami minta agar ada persamaan hak antara difabel dengan orang biasa,” katanya, seperti dilansir situs Kemenpora, Sabtu (5/12/2015).
“Perjuangan atlet selama saya keliling di Main Stadium Singapore Sports Hub sungguh luar biasa. Terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial. Jangan pernah putus asa,” tuturnya.
Johannes Billy menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di nomor lempar lembing dengan lemparan 53,74 m. Pada cabang ini medali perak diraih atlet Vietnam serta perunggu atlet Myanmar. Billy memecahkan rekor ASEAN Paragames atas namanya sendiri yang ditorehkan pada 2013 dengan catatan lemparan sejauh 51,03 m.
Atlet renang Indonesia, Marinus Melianus Yowey, yang turun pada nomor gaya dada 100 m SB 13 putra meraih medali emas. Prestasi Marinus sangat membanggakan Indonesia karena berhasil memecahkan rekor Asia dengan catatan waktu 1 menit 14,79 detik. Ini adalah kali ketiga Marinus memecahkan rekor Asia. Hebatnya lagi rekor-rekor tersebut memperbaiki catatan waktu rekornya sendiri. Yakni di Asian Paragames Incheon 2014 (1 menit 17,47 detik), Kejuaraan Dunia di Glasgow 2015 (1 menit 15,10 detik), dan kali ini catatan waktu yang ditorehkan adalah 1 menit 14,79 detik.
Perolehan Medali Sementara ASEAN Para Games 2015
(Negara—Emas—Perak—Perunggu—Total)
1. Thailand 14 16 17 47
2. Indonesia 13 12 11 36
3. Vietnam 12 8 12 32
4. Malaysia 10 11 8 29
5. Singapura 8 4 4 16
6. Myanmar 4 5 5 14
7. Brunei 1 1 1 3
8. Filipina 0 4 2 6
9. Kamboja 0 1 1 2
10. Laos 0 0 0 0