Bola.com, Jakarta - Pelatih tunggal putra, Hendri Kurniawan Saputra , menanggapi santai keputusan mantan pemain Indonesia, Indra Wijaya, untuk menjadi pelatih bulutangkis Malaysia.
Saat dihubungi bola.com, Senin (21/12/2015), Hendri awalnya kaget mendengar kabar tersebut. Namun, pria berusia 34 tahun itu menyatakan keputusan tersebut justru akan membuat Indonesia semakin termotivasi tampil lebih baik daripada negeri tetangga.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak mau berkomentar banyak soal keputusan Indra Wijaya. Tapi hal itu bisa kita jadikan motivasi bagi para pemain supaya bisa lebih baik daripada Malaysia," kata Hendri.
Menurut Hendri, kualitas pemain muda Indonesia seperti Jonatan Christie, Ihsan Maulana, dan Anthony Ginting sebenarnya sama rata dengan armada yang dimiliki Malaysia.
"Malaysia punya pemain hebat seperti Lee Chong Wei, tapi pemain-pemain muda mereka sama seperti Indonesia. Jadi kita masih merata," sambungnya.
Pengumuman resmi pengangkatan Indra Wijaya oleh Federasi Badminton Malaysia (BAM) baru akan dilakukan BAM, pada akhir bulan Desember.
Indra akan diplot menjadi pelatih tunggal putra Malaysia. Sebelumnya, Hendrawan lebih dulu menjadi pelatih tunggal putra andalan Malaysia, Lee Chong Wei.
Sebelum pindah ke Malaysia, Indra melatih tunggal putra Korea Selatan. Pemain yang dididiknya antara lain Son Wan Ho, Lee Dong Keun, dan Jeon Hyeok Jin.
Saat masih jadi pemain, Indra pernah mengantarkan Indonesia jadi juara Piala Thomas 1996 dan 1998. Uniknya, pada Piala Thomas 1998 di Hong Kong, Indra Wijaya dkk. juara setelah menundukkan Malaysia dengan skor tipis 3-2.