Bola.com, - Tunggal putra andalan Tiongkok, Chen Long, menjadi pebulutangkis dunia berpenghasilan tertinggi sepanjang 2015. Pemain putra nomor satu dunia tersebut total mengantongi 298.413 dollar AS (Rp 4,06 miliar) pada tahun ini.
Chen Long memang gagal menang di turnamen penutup musim di BWF World Super Series Finals 2015. Tapi, hal itu tak menghalanginya menjadi pemain terkaya musim ini. Chen Long berhasil menggeser kompatriotnya, Zhao Yunlei, yang menjadi pebulutangkis berpenghasilan tertinggi pada 2014. Yunlei saat itu berhasil meraup 246.145 dollar AS atau sekitar Rp 3,35 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Data ini diperoleh berdasarkan hitungan yang dilakukan situs Badzine. Mereka merilis daftar 50 pebulutangkis berpenghasilan tertinggi berdasar hadiah uang segar yang mereka terima pada seluruh turnamen bulutangkis yang digelar Badminton World Federation (BWF) sepanjang tahun ini. Penghasilan ini tak menghitung uang yang didapat dari sponsor pribadi, serta gaji pribadi maupun dari tim nasional.
Selama ini Chen Long memang menjadi pemain reguler di daftar 50 besar ini. Tahun lalu dia berada di posisi kedua dengan pendapatan mencapai 225.000 dollar AS (Rp 3,06 miliar). Tapi berkat tampilan gemilang pada tahun ini, dia berhasil merangsek ke posisi puncak.
Sebagian besar uang segar yang diperolehnya berasal dari turnamen-turnamen bergengsi, termasuk Australia Terbuka, Denmark Terbuka, Korea Terbuka, All England, dan Malaysia Terbuka.
Seperti dilansir Fox Sport, Minggu (27/12/2015), posisi kedua dalam daftar pebulutangkis berpenghasilan tertinggi pada 2015 ditempati pemain asal Spanyol, Carolina Marin. Juara dunia dua tahun beruntun ini meraup 226.508 dollar AS atau sekitar Rp 3,08 miliar.
Marin tahun lalu tak berada di posisi 50 besar. Namun, dengan gemilang langsung melesat ke urutan kedua. Hal itu tak lepas dari prestasinya menjuarai turnamen-turnamen bergengsi. Pebulutangkis Spanyol itu juga menjadi kampiun Kejuaraan Dunia, tapi turnamen tersebut tidak menyediakan hadiah besar.
Pebulutangkis Eropa
Marin menjadi satu-satunya pebulutangkis Eropa yang berada di peringkat 10 besar. Namun, total ada delapan pemain Eropa yang berada di daftar 50 besar dan semuanya berasal dari Denmark, kecuali Marin.
Posisi ketiga ditempati Zhang Nan (Tiongkok) dengan pendapatan mencapai 205.984 dollar AS (Rp 2,8 miliar), diikuti pasangannya di ganda campuran, Zhao Yunlei, yang meraup 192.056 dollar AS (Rp 2,61 miliar). Urutan kelima diduduki tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, yang mengumpulkan 190.228 dollar AS (Rp 2,58 miliar). Pemain Jepang lainnya, Nozomi Okuhara, berada di urutan keenam, dengan pendapatan mencapai 158.210 dollar AS (Rp 2,15 miliar).
Posisi ketujuh ditempati Yoo Yeon Seong (Korea) yang meraup 154.235 dollar AS (Rp 2,099 miliar), diikuti superstar asal Korea Lee Yong Dae yang menghasilkan 154.223 (Rp 2,098 miliar)
Tiongkok benar-benar mendominasi daftar ini. Jika ditotal, pendapatan para pemain Tiongkok mencapai lebih dari seperempat seluruh hadiah uang segar yang disediakan pada 2015.
Yang menarik, bintang Malaysia Lee Chong Wei masih mampu menembus posisi ke-14 meskipun absen selama enam bulan pertama tahun ini. Chong Wei meraup 116.000 dollar AS (Rp 1,57 miliar).
Sementara itu, para pemain Indonesia gagal menembus posisi 20 Besar. Pencapaian terbaik ditorehkan ganda putra Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang masing-masing menempati posisi ke-29. Keduanya sama-sama meraup uang segar senilai 86.101 dollar AS (Rp 1,17 miliar). Selain itu, ada Greysia Polii yang berada di posisi ke-33 dengan penghasilan senilai 72.768 dollar AS (Rp 990 juta). Pasangannya di ganda putri, Nitya Krishinda Maheswara, berada di urutan ke-35 dengan penghasilan mencapai 71.831 (Rp 997 juta).
Di daftar 50 besar, ada lagi dua pemain Indonesia yaitu ganda campuran Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Keduanya sama-sama berada di posisi ke-36 dengan mendulang uang segar senilai 70.677 dollar AS (Rp 962 juta).
Inilah 8 Pebulutangkis Berpenghasilan Tertinggi pada 2015
1. Chen Long Tiongkok Rp 4,06 miliar
2. Carolina Marin Spanyol Rp 3,08 miliar
3. Zhang Nan Tiongkok Rp 2,8 miliar
4. Zhao Yunlei Tiongkok Rp 2,61 miliar
5. Kento Momota Jepang Rp 2,58 miliar
6. Nozomi Okuhara Jepang Rp 2,15 miliar
7. Yoo Yeon Seong Korea Rp 2,099 miliar
8. Lee Yong Dae Korea Rp 2,098 miliar