Bola.com, Jakarta - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, mengaku punya harapan besar pada tahun 2016. Pria asal Solo, Jawa Tengah, tersebut ingin mewujudkan mimpinya tampil di arena Formula 1 sekaligus mengharumkan nama Indonesia.
Harapan tinggi itu diungkapkan Rio saat menjawab email dari bola.com, Sabtu (2/1/2016). “Harapan saya di tahun 2016, saya hanya igin dapat mengharumkan Indonesia di Kejuaraan Dunia Formula 1,” kata Rio.
Advertisement
Baca Juga
Impian Rio terjun di arena F1 tinggal selangkah lagi terealisasi. Kontrak dengan tim Formula 1, Manor Marussia, telah ditandatangani pada pertengahan Desember 2015. Kepastian Rio bisa tampil di ajang Formula 1 tinggal menunggu hasil verifikasi dari otoritas tertinggi F1, Federation Internationale de l'Automobile (FIA).
Keputusan FIA kemungkinan bakal diumumkan sepekan setelah libur Tahun Baru atau pekan depan. Jika FIA memberikan lampu hijau, maka Rio dipastikan bakal menjadi pebalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang F1.
Namun, di sela-sela menunggu keputusan dari FIA, Rio Haryanto mendapat sindiran dari Bos Mercedes, Toto Wolff. Pria asal Jerman itu menyebut langkah Rio menyanggupi penyetoran dana senilai 15 juta euro (Rp 223 miliar) untuk mendapatkan kursi di Manor dapat merusak masa depan F1. Wolff menilai nominal tersebut terlalu besar untuk tim sekelas Manor.
Sindiran Wolff ditanggapi dengan tenang oleh putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut.
“Sejak pertama kali Kejuaraan Dunia F1 digelar, seseorang harus ada yang menanggung biaya kompetisi. Baik itu tim, sponsor, bahkan pemerintah dan presiden dari suatu negara. F1 bukan sekedar olahraga, tapi juga erat kaitannya dengan bisnis karena audiensnya mencapai 1,8 miliar pasang mata,” ujar Rio menanggapi sindiran Wolff.