Sukses


Jelang IBL 2016, Ini yang Harus Diperbaiki Aspac

Bola.com, Jakarta - Jelang bergulirnya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2016, M88 Aspac Jakarta melakukan sejumlah pembenahan. Salah satu masalah yang bakal menjadi perhatian utama adalah peran Big Man yang tak maksimal.

Asisten pelatih Aspac, Abdurrachman, mengakui timnya sangat buruk terkait rebound pada laga pramusim. Saat ini mereka sedang berupaya untuk memperbaiki kelemahan itu jelang seri pertama di Jakarta dimulai pada Sabtu (9/1/2016).

"Barisan Big Man harus dikembangkan, terutama masalah rebound. Hal ini menjadi kelemahan kami pada pramusim dan itu yang harus diperbaiki. Jelas ada inside dan outside game, dan inside kami harus berkembang. Evaluasi yang kami lakukan sejauh ini pada hal rebounds. Saat melawan CLS saja Jamarr Johnson membuat berapa rebounds. Begitu juga saat melawan Pelita Jaya," jelas Abdurrachman dalam situs resmi Aspac.

Aspac merupakan tim yang sangat mengandalkan kecepatan dan para guard yang memiliki tembakan-tembakan istimewa sebagai senjata, sebut saja Andakara Prastawa Dhyaksa dan Okiwira Sanjaya. Tapi, peran para forward jelas tak boleh dilupakan.

"Rebounds ini sangat penting karena pada akhirnya banyak poin dari kesempatan kedua yang kami sia-siakan karena gagal pada offensive rebounds atau membuat lawan membuat second chance dengan mudah karena gagal saat defensive rebounds," tambahnya.

Pada laga perdana IBL, M88 Aspac akan menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta, di Senayan, Sabtu (9/1/2016).

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer