Ini Target Utama yang Dibidik PBSI pada Tahun 2016

Bola.com, Jakarta - PBSI menghadapi sejumlah turnamen dan even yang diadakan pada sepanjang 2016. Target utama yang dibidik adalah kualifikasi dan putaran final Piala Thomas serta Uber, turnamen Super Series All England, dan Olimpiade Rio de Janeiro.

Ajang yang paling dekat buat dihadapi adalah kualifikasi Piala Thomas dan Uber yang digelar di Hyderabad, India, 15-21 Februari 2016. Turnamen Super Series All England dihelat pada bulan Maret. Sedangkan Olimpiade dihelat di Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus.

PBSI sudah mengeluarkan nama pemain yang termasuk dalam tim Piala Thomas dan Uber. Rencananya, tim akan berangkat ke India pada 10 Februari.

Satu hal yang membuat ajang kualifikasi ini berbeda adalah tampilnya tim Cina sebagai tuan rumah putaran final dan juara bertahan Jepang. Biasanya, tim tuan rumah dan juara bertahan memperoleh keuntungan untuk langsung ke putaran final tanpa melewati babak kualifikasi. Juara bertahan Piala Thomas adalah Jepang. Sementara juara bertahan Piala Uber adalah Cina.

“Pada kualifikasi Piala Thomas dan Uber ada penghitungan poin untuk ke Olimpiade. Poin jika pemain menang di satu pertandingan kualifikasi Thomas-Uber lebih besar dibanding jika menjadi juara di turnamen Grand Prix. Faktor ini yang membuat Cina dan Jepang tetap akan tampil di kualifikasi, meskipun mereka sudah pasti lolos langsung ke putaran final,” ujar Rexy Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Alasan ini membuat semua tim yang tampil di kualifikasi Piala Thomas dan Uber bakal menampilkan seluruh pemain terbaik. Poin besar yang tersedia di ajang ini memberi satu keuntungan.

“Pemain yang punya target lolos atau sudah lolos ke Olimpiade bisa tetap fokus untuk mengejar poin. Konsentrasi mereka tidak terpecah meski harus tampil di kualifikasi Piala Thomas dan Uber,” lanjut Rexy.

Target lolos dari babak kualifikasi dibebankan PBSI pada tim. Jika lolos ke putaran final, target baru dibidik pada putaran final yang akan dimainkan di Kunshan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016.

“Kami berusaha realistis, buat tim Piala Thomas targetnya adalah semifinal. Kalau bisa lolos ke final adalah bonus. Sementara tim Uber ke delapan besar,” ujar Ahmad Budiarto.