Bola.com, Jakarta Petinju Filipina, Manny Pacquiao, bakal meraup uang senilai 20 juta dollar AS atau setara Rp 277 miliar dari pertarungan terakhirnya melawan Timothy Bradley, 9 April 2016. Nominal yang diterimanya itu hanya seperdelapan dari uang yang didapatnya saat melawan Floyd Mayweather, pada Mei 2015.
Saat meladeni Mayweather, petinju berjuluk Pac-Man itu mendapat pembagian hasil sebanyak 40 persen, sedangkan 60 persen lainnya menjadi milik Maywather. Saat itu dia diperkirakan menerima 160 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,2 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu tak mengagetkan karena laga tersebut dilabeli sebagai “Pertarungan Abad Ini.” Keduanya juga punya nama besar yang menyedot perhatian. Namun, bayaran selangit itu dipastikan tak akan kembali didapatkan Pacquiao saat menutup kariernya di dunia tinju melawan Bradley.
“Saya tidak tahu soal Bradley. Tapi saya bisa mengofirmasi Pacquiao mendapat 20 juta dollar AS dari pertarungan itu,” ujar promotor Pacquiao, Bob Arum, seperti dilansir ABS, Jumat (12/1/2016).
Pertarungan kontra Bradley diprediksi memang tak terlalu laku dijual. Apalagi kedua petinju sebelumnya sudah dua kali bertemu. Pada pertemuan pertama Pac-Man takluk, namun berhasil membalas pada pertarungan kedua. Sayangnya, kedua pertarungan itu dinilai kurang mengesankan oleh para pencinta tinju.
Duel melawan Bradley ini dipastikan menjadi yang terakhir bagi Pacquiao. Pria Filipina itu selanjutnya bakal fokus menjalani kariernya di bidang politik.