Bola.com, Jakarta Pebalap Honda, Marc Marquez, mengaku tak mau terlibat kontroversi terkait komentar tes rider Ducati, Casey Stoner, belum lama ini. Pebalap Australia tersebut memancing kontroversi ketika mengklaim kepindahannya dari Honda ke Ducati disebabkan Marquez merasa terancam oleh keberadaannya.
“Saya merasa Casey hanya memberikan komentar yang memang ingin dibicarakan (publik). Saya tak akan memberikan bola yang dia harapkan,” kata Marquez saat dimintai komentar tentang pernyataan Casey Stoner, seperti dilansir Motociclismo, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Stoner belum lama ini mengklaim Marquez mempunyai peranan di balik keputusannya hijrah untuk menjadi tes rider Ducati. Stoner mengatakan tenaganya tak terlalu terpakai saat menjadi pebalap penguji di Honda. Pebalap asal Australia ini menilai pabrikan Jepang tersebut melakukannya agar sang pebalap andalan, Marquez, merasa tenang.
Stoner menegaskan kehadirannya di Honda sebenarnya untuk membantu Marquez menjadi lebih baik. Sayangnya, Honda justru menyia-nyiakan bakatnya.
Meskipun enggan mengomentari sindiran Stoner, Marquez tak keberatan saat dimintai pendapat tentang tes pramusim MotoGP yang akan berlangsung di Sepang, pada awal bulan depan. Sistem elektronika baru dan ban Michelin memonopoli pembicaraan seputar musim anyar.
“Saya rasa sejak hari pertama hingga akhir tes pramusim bakal mengubah banyak hal. Realitanya, bagi kami lebih sulit memahami Michelin daripada sistem elektronika, terutama ban depan," ujar Marquez.