Bola.com, Jakarta - Pelita Jaya EMP Jakarta mengalahkan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam bigmatch pada hari kedelapan Indonesian Basketball League (IBL) 2016 seri 1 di Jakarta, Sabtu (16/1/2016). Bermain di Hall Basket A Senayan, Pelita Jaya menang 66-57 atas Satria Muda.
Pelita Jaya, yang bestatus sebagai juara pramusim, tampil dominan sejak awal laga. Pelita Jaya unggul 13-11 di kuarter pertama.
Baca Juga
Pelita Jaya semakin dominan di kuarter kedua. Dimotori Dimas Aryo Dewanto dan Ponsianus Nyoman Indrawan, Pelita Jaya memperbesar keunggulan menjadi 35-22 di paruh pertama. Kuarter ketiga masih dikuasai Pelita Jaya. Kelly Purwanto dkk. masih unggul 50-36 menuju kuarter keempat.
Advertisement
Baca Juga
Pertandingan berjalan lebih seru pada kuarter terakhir. Satria Muda mencetak delapan angka secara beruntun dan memperkecil selisih poin menjadi 50-44.
Melihat Satria Muda mulai mendapat angin, pelatih Pelita Jaya, Benjamin Alvarezsipin III, segera mengambil time out guna menyusun ulang strategi dan memutus momentum lawan. Taktik itu berhasil. Ritme permainan Pelita Jaya kembali terjaga meski terus mendapat pressing ketat dari lawan dan menutup laga dengan kemenangan sekaligus memberikan kekalahan pertama buat Satria Muda.
Koming, sapaan akrab Ponsianus, menjadi bintang kemenangan Pelita Jaya dengan mencetak 18 poin. Dimas menambah 13 poin buat Pelita Jaya.
“Hasil ini sangat bagus karena kami bisa mengalahkan juara bertahan. Namun, kompetisi masih panjang dan kami tak boleh cepat puas,” kata Benji, sapaan Benjamin.
Di kubu Satria Muda, Cristian Ronaldo Sitepu menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 15 angka. “Kami hanya kurang di penyelesaian akhir dan tim lawan juga bermain dengan sangat baik. Kami harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus meraih kemenangan saat melawan Garuda Bandung besok (Minggu),” ujar Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih Satria Muda. (Oka Ahsan)