Bola.com, Kuala Lumpur - Bintang Malaysia, Lee Chong Wei, kemungkinan tak akan tampil di putaran final Piala Thomas di Kunshon, Tiongkok, 15-22 Mei 2016. Asosiasi Bulutangkis Malaysia, BAM, tak bisa menjamin sang bintang bisa turun di ajang bergengsi itu.
Lee Chong Wei sebelumnya telah dipastikan bakal absen pada babak kualifikasi Piala Thomas di Hyderabad, India, 15-21 Februari 2016. Malaysia memilih menurunkan skuat muda demi regenerasi. Selain itu, Chong Wei sebelumnya memang meminta tak dipanggil ke tim kualifikasi Piala Thomas karena ingin fokus mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
“Untuk saat ini, kami tak tahu apakah Chong Wei akan berada di tim Piala Thomas yang akan tampil di Tiongkok. Kami akan memikirkannya ketika waktunya sudah datang,” kata Direktur Teknik BAM, Morten Frost, seperti dilansir The Star Malaysia, Sabtu (17/1/2016) malam.
“Prioritasnya adalah jangan sampai menekan Chong Wei menjelang Olimpiade. Selain Malaysia Masters, yang akan dimulai Selasa (19/1/2016), Chong Wei juga akan tampil di All England, Swiss Terbuka, Malaysia Terbuka, dan India Terbuka. Saya yakin dia seharusnya berada di posisi empat besar. Setelah itu, kami akan menurunkannya di sejumlah turnamen supaya dia mencapai performa puncak di Olimpiade,” imbuhnya.
Meskipun hanya mengandalkan pemain-pemain muda di babak kualifikasi, Malaysia kemungkinan bakal tetap lolos ke putaran final Piala Thomas. Peserta putaran final sebanyak 16 tim, terdiri atas tuan rumah Tiongkok; juara bertahan Jepang; empat tim dari Asia; empat dari Eropa; masing-masing satu tim dari Oseania, Pan-Amerika, dan Afrika; serta tiga tim lain berdasar ranking dunia para pemainnya.
Malaysia diprediksi tak akan menemui masalah di babak kualifkasi karena berada di ranking enam dunia, berkat keberadaan Lee Chong Wei (ranking 5), serta ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ranking 15), dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (ranking 18).
Tim lain yang rankingnya di atas Malaysia adalah Tiongkok, Jepang, Indonesia, Korea Selatan, dan Denmark.