Bola.com, New Delhi - Pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto, sukses mengantar tim Delhi Acers menjuarai Premier Badminton League (PBL) 2016 di India. Delhi Acers menang 4-3 atas Mumbai Rockets dalam laga final di New Delhi, India, Minggu (17/1/2016) malam waktu setempat.
Tommy yang turun di laga kedua memikul tekanan besar karena timnya sedang tertinggal 0-1 setelah di pertandingan pertama ganda campuran Delhi Acers, Akshay Dewalkar/Gabrielle Adcock, kalah dari duet Mumbai Rockets, Vladimir Ivanov/Kamilla Rytter Juhl, dua gim langsung, 6-15, 12-16.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, Tommy mampu memenuhi ekspektasi. Menghadapi pemain India, H.S. Prannoy, Tommy tampil gemilang dan menutup laga yang berjalan seru dengan kemenangan.
Tommy yang lebih diunggulkan membuka gim pertama dengan kemenangan 15-12. Namun, Prannoy bangkit untuk memenangi gim kedua 9-15. Jam terbang akhirnya menjadi pembeda. Unggul mental, Tommy memastikan satu poin buat Delhi Acers lewat kemenangan 15-8 di gim ketiga. Secara keseluruhan, Tommy tak pernah kalah dalam enam pertandingan di PBL 2016!
"Sesuai perkiraan saya, laga ini sangat sulit. Prannoy bermain sangat bagus dan memberikan perlawanan sengit kepada saya. Saya menang berkat strategi yang tepat di lapangan. Senang rasanya bisa meraih kemenangan untuk memberikan tambahan motivasi buat tim saya," kata Tommy Sugiarto dikutip dari DNA India.
Delhi Acers unggul 2-1 setelah memenangi pertandingan ketiga. Ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, menaklukkan pasangan gado-gado Rusia dan Denmark, Vladimir Ivanov/Mathias Boe, lewat kemenangan dramatis 14-15, 15-10, 15-14.
Namun, Delhi kembali tertinggal setelah pada partai keempat tunggal putri P.C. Thulasi menyerah kepada Han Li dengan skor 12-15, 15-8, 15-8. Mumbai unggul 3-2 karena pemenang laga keempat dan kelima mendapat dua poin.
Gelar juara akhirnya dipastikan menjadi milik Delhi setelah di partai penentuan Rajiv Ouseph mengalahkan R.M.V. Gurusaidutt. Rajiv merebut dua poin dengan lewat kemenangan 15-11, 15-6.