Petinju Ini Tak Butuh Manny Pacquiao Buat Ciptakan Sejarah

Bola.com, New York - Petinju Amerika Serikat, Terence Crawford, gagal bertarung dengan Manny Pacquiao pada 9 April 2016. Petinju Filipina tersebut lebih memilih Timothy Bradley sebagai lawan terakhir dalam kariernya.

Apakah kegagalan itu membuat juara tinju dunia kelas welter junior WBO tersebut kecewa? Jawabannya tidak. Pelatih Crawford, Brian Mcintyre, mengatakan anak asuhnya tak butuh Pacquiao untuk menciptakan sejarah.

"Tidak ada kekecewaan karena Terence akan membuat sejarah sendiri. Kami tak butuh Pacquiao untuk menciptakan sejarah Terence. Kami tahu apa yang bisa dilakukan di dalam dan di luar ring," kata Mcintyre seperti dikutip Boxing Scene, Selasa (19/1/2016) WIB.

Setelah melupakan Pacquiao, kini Crawford membidik Viktor Postol. Petinju Ukraina tersebut kini memegang gelar tinju dunia kelas welter ringan versi WBC.

Saat ini, Postol memang jadi fenomena setelah mengalahkan petinju kenamaan Argentina, Lucas Matthysse, di Carson, California, 3 Oktober 2015. Ketika itu, petinju berusia 32 tahun tersebut menang KO pada ronde ke-10.

Sebelum menantang Postol, Crawford harus bertarung melawan petinju Amerika Serikat, Henry "Hank" Lundy lebih dulu. Pertarungan keduanya dijadwalkan berlangsung di New York City, 27 Februari 2016.