Kisah Ritual Celana Dalam Merah ala Pebalap Muda Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian, punya ritual unik setiap kali menjalani race. Pria yang musim lalu bersaing di ajang CEV Moto2 Spanish Championship tersebut mengaku selalu memakai celana dalam warna merah!

Kebiasaan tersebut sudah dilakukannya selama bertahun-tahun, tepatnya sejak 2008. Dia mengaku lebih percaya diri saat mengenakan underwear merah.

“Saya kalau hari balapan harus pakai underwear warna merah. Kalau tidak dilakukan, rasanya tidak enak. Saya jadi lebih percaya diri kalau memakainya (celana dalam merah),” ujar Ali, saat ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (20/1/2015).

Ritual memakai celana dalam merah pada saat balapan itu ternyata dilakukan gara-gara alasan sepele. “Jadi dulu pertama kali punya underwear yang sport ya warna merah. Sejak itulah selalu pakai underwear dengan warna yang sama,” imbuhnya.

Mengingat ritual itu sudah dijalani sejak lama, koleksi celana dalam warna merah Ali juga sudah banyak. Dia mengaku tidak ingat pasti jumlah celana dalam merah yang dimilikinya. Namun, kira-kira jumlahnya antara 10 hingga 20.

Ali menambahkan selain celana dalam merah, ada kebiasaan yang tak pernah ditinggalkannya. Putra Erin Rusmiputro ini mengaku selalu membaca doa, semalam sebelum balapan.

“Kalau Salat Tahajud tidak selalu, apalagi jika di luar negeri waktu salatnya berbeda-beda. Kadang Salat Isya baru jam 11 malam, kemudian Salat Subuhnya jam 1 dinihari. Jadi agak susah kalau harus Salat Tahajud, karena juga perlu mengatur jam tidur,” imbuhnya.

Karier Ali Adrian terus menunjukkan grafik menanjak. Buktinya, pebalap muda Indonesia ini sudah mendapat tawaran tampil di Grand Prix Moto2 (satu kelas di bawah MotoGP).

Namun, impiannya untuk menjajal balapan bergengsi tersebut masih mengalami kendala. Untuk tampil di Moto2 dia harus membawa sponsor dengan dana senilai 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 36 miliar. Persoalan itulah yang membawanya menemui Menpora, Imam Nahrawi. Dia berharap mendapat dukungan dari pemerintah supaya bisa tampil di ajang Moto2 musim 2016.