Bola.com, Melbourne - Juara bertahan Novak Djokovic benar-benar dipaksa bekerja keras saat memastikan tiket ke perempat final Australia Terbuka 2016 dengan menundukkan Gilles Simon, di Rod Laver Arena, Minggu (24/1/2016).
Djokovic memenangi pertandingan sengit setelah bertarung selama lima set dengan skor 6-3, 6-7, (1-7) 6-4, 4-6, 6-3. Pertandingan alot tersebut baru rampung dalam tempo 4,5 jam. Hebatnya, Djokovic berhasil melenggang ke perempat final meskipun pada pertandingan itu melakukan 100 unforced errors!
Advertisement
Baca Juga
Jumlah unforced errors yang dibukukan Djokovic hari ini sangat mengejutkan. Padahal, di tiga pertandingan sebelumnya di Australia Terbuka, total Nole hanya membukukan 78 unforced errors. Namun, meski bermain buruk, Djokovic berhasil terhindar dari petaka.
Petenis asal Serbia itu pun berhasil lolos ke perempat final Grand Slam untuk 27 kali beruntun. Djoker, julukan Djokovic, bakal menantang petenis Jepang, Kei Nishikori, yang maju ke perempat final seusai mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-4, 6-2, 6-4.
“Menghadapi pemain seperti Gilles, Anda tentu bisa menduga akan banyak melakukan rally. Dia selalu memaksa Anda bermain dengan pukulan-pukulan ekstra,” ujar Djokovic seusai laga, seperti dilansir BBC.
“Saya membuat banyak unforced errors (kesalahan sendiri) hari ini. Tapi, saya tetap berjuang. Dia (Simon) bermain sangat baik. Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga. Saya senang bisa melalui laga ini,” imbuh petenis yang tengah mengejar gelar Australia Terbuka untuk kali keenam ini.
Jumlah unforced error yang dibukukan Novak Djokovic pada pertandingan kontra Simon bukan rekor baru. Rekor jumlah unforced errors terbanyak dalam satu laga masih dipegang Yevgeny Kafelnikov (112 kali) saat membekuk Fernando Vicente pada Prancis Terbuka 2000.