Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar bidding sponsor individu untuk 17 atlet penghuni penghuni pelatnas, Senin (25/1/2016).
Acara berlangsung di markas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Ada tiga perusahaan apparel yang ambil bagian, yaitu Yonex, Victor, dan Astec.
Advertisement
Baca Juga
Proses bidding dipimpin Kasubid Pemasaran dan Sponsorship PP PBSI, Yoppy Rosimin, dan Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.
Hampir semua atlet mendapatkan sponsor dengan durasi kontrak rata-rata dua tahun. "Hasil bidding cukup bagus," kata Yoppy.
Yonex mendominasi proses bidding. Perusahaan Jepang itu sukses mengikat bakat-bakat terbaik. Salah satunya ialah pemain spesialis ganda campuran yang sedang naik daun, Praveen Jordan.
Praveen Jordan sebelumnya sudah dikontrak Yonex, tapi ikatan kerja yang lama sudah habis. Kontrak Praveen diperpanjang dua tahun oleh Yonex. "Yonex tahu prestasi Praveen sedang menanjak. Makanya dia sudah disegel sebelum proses bidding dimulai," ujar Yoppy.
Yonex juga mengikat para juara Kejurnas PBSI 2015 yang baru dipromosikan ke pelatnas seperti Rinov Rivaldy, Rafiddias Akhdan Nugroho, dan Vania Arianti Sukoco.
"Ini merupakan hal yang positif. Sponsor mau menanam investasi jangka panjang kepada pemain muda yang punya potensi besar," kata Yoppy.
Dari 17 orang yang ikut bidding, hanya tiga yang belum kebagian sponsor, yakni Reksy Aureza Megananda, Kenas Adi Haryanto, dan Sarwendah Kusumawardhani (asisten pelatih tunggal putri). Buat ketiganya, akan ada proses bidding ulang langsung ke sponsor.
“Pemain yang mau mendapat sponsor harus berprestasi. Kalau tak berprestasi sulit. Untuk berprestasi harus rajin berlatih. Pemain yang malas berlatih bisa saja berprestasi, tapi biasanya tak tahan lama," ujar Yoppy.
PBSI menghapus sistem kontrak kolektif dan menggantinya dengan kontrak individu dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan atlet sekaligus sebagai pemicu untuk terus berprestasi.