Bola.com, Bali - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, percaya diri menyambut balapan MotoGP musim 2016 meskipun dituntut beradaptasi dengan beberapa regulasi baru, satu di antaranya terkait ban Michelin.
Penggunaan Michelin pada musim depan menggantikan Bridgestone memicu sejumlah masalah. Beberapa rider masih kesulitan menaklukkan ban tersebut karena karakteristiknya berbeda dibandingkan Bridgestone. Imbasnya, banyak pebalap yang jatuh saat menjajal ban baru tersebut.
Advertisement
Baca Juga
The Doctor juga masih bermasalah dengan ban Michelin. Namun, dia mengaku tak terlalu mengkhawatirkan hal itu.
“Para pebalap pasti mengalami kesulitan dengan ban baru ini. Tapi, yang terpenting kami harus mau mengubah gaya membalap dan menyetel motor sesuai dengan karakteristik Michelin,” kata Valentino Rossi, dalam sesi jumpa pers di sela-sela acara launching produk baru Yamaha, di The Mulia Hotel Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (26/1/2016).
Menurutnya, kesulitan beradaptasi dengan Michelin bukan hanya dialami oleh dirinya. Oleh karena itu, The Doctor tak terlalu risau. “Pada dasarnya semua pebalap akan memulai musim baru di level yang sama,” tegasnya.
“Saya berharap bisa terus meraih kemenangan di setiap seri dan tentu saja menjadi juara dunia.”
Pada musim lalu The Doctor sebenarnya tinggal selangkah lagi meraih titel juara dunia untuk kali ke-10. Namun, impiannya buyar di balapan terakhir. Rossi harus start dari posisi paling belakang di MotoGP Valencia setelah terkena tiga poin penalti akibat clash dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Buntutnya, pebalap Italia itu hanya mampu finis keempat dan gelar juara dunia melayang ke dekapan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang menjuarai seri Valencia. X-Fuera unggul lima poin atas Rossi di klasemen akhir dan berhak merengkuh titel juara dunia kelima sepanjang kariernya.