Bola.com, Bali - Persiapan petinju Indonesia, Daud Yordan, menghadapi pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan WBO Asia Pasifik dan Afrika, kontra petinju Jepang, Yoshitaka Kato, sudah mencapai 90 persen.
Daud Yordan sejak Selasa (26/1/2016) menggeber latihan malam demi beradaptasi dengan atmosfer pertandingan yang akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016. Setelah itu, dia akan bertolak ke Jakarta, Sabtu (30/1/2016), untuk persiapan tahap akhir.
Advertisement
Baca Juga
“Total saya sudah berlatih selama 3 bulan untuk menghadapi pertarungan ini. Awalnya saya berlatih di Kalimantan Barat (kediamannya) dan 1,5 bulan terakhir berlatih di Bali. Bisa dibilang persiapan saya sudah mencapai 90 persen,” kata petinju yang akrab disapa Cino itu saat ditemui bola.com di tempat latihannya di Harry's Gymnasium Kuta, Bali, Rabu (26/1/2016).
“Kato layaknya petinju Jepang, sangat ulet dan tak kenal menyerah. Tapi hal itu sudah saya antisipasi,’’ imbuh dia.
Pelatih Cino, Craig Christian, juga mengamini pernyataan sang anak didik. Dia menilai persiapan petinju berusia 28 tahun tersebut hampir sempurna. Dia pun optimistis Cino mampu membungkam Kato.
Namun, sang pelatih menilai hasil akhir pertarungan itu sangat tergantung performa Cino. Menurutnya, jika sang anak didik mampu tampil maksimal, ancaman dari sang lawan tak perlu terlalu dirisaukan.
Craig pun mengaku tak tertarik mencari tahu perkembangan kondisi dan kemampuan kato. Baginya, kunci utamanya ada pada diri Daud Yordan.
“Semuanya tergantung dia (Daud Yordan). Jika semua hal tentang dia sudah benar, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari Kato,” tegas Craig.
Craig merupakan mantan pelatih Chris John. Di bawah asuhan pelatih asal Australia itu, Chris John mampu berjaya selama beberapa tahun sebagai juara di kelas bulu versi WBA. Daud mengaku memilih Craig sebagai pelatih karena merasa bakal banyak dibantu dalam mengembangkan teknik-teknik pukulan.