Bola.com, Kuala Lumpur - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, bertekad kembali menempati peringkat satu dunia sebelum tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tekad itu disuarakan Chong Wei setelah sukses melompat tiga tingkat ke peringkat dua dunia dalam ranking terbaru yang dirilis Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Kamis (28/1/2016).
Pemain senior Negeri Jiran tersebut mengoleksi 77.154 poin, atau selisih 19.000 poin di belakang tunggal putra peringkat satu dunia asal Tiongkok, Chen Long. Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut, yang belum turun di kompetisi apapun tahun ini, memuncaki ranking satu dunia selama 13 bulan beruntun, dengan koleksi 96.931 poin.
Baca Juga
Irwansyah Tinggalkan Pelatnas PBSI, Pindah Latih Tim India: Herry IP dan Aryono Miranat Juga Cabut
PBSI Merespons Kabar Herry IP, Aryono Miranat, hingga Irwansyah Tak Lagi Menjadi Pelatih Pelatnas untuk 2025
Tingkatkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini, Festival SenengMinton 2024 Seri 2 Sukses Digelar
Advertisement
Baca Juga
Melonjaknya peringkat Chong Wei tak lepas dari prestasi apiknya belakangan ini. Dia berhasil menjuarai tiga turnamen Super Series secara beruntun, yaitu Prancis Terbuka, China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka. Rentetan kemenangan itu disempurnakan dengan menjuarai Malaysia Masters di kampung halamannya, Penang, pekan lalu.
“Saya gembira dengan performa saya baru-baru ini. Belum pernah kalah sejak Prancis Terbuka pada November (kekalahan di Liga Bulutangkis Premier di India tidak dihitung karena formatnya berbeda) dan memenangi empat turnamen beruntun,” kata Lee Chong Wei, seperti dilansir The Star Online, Jumat (29/1/2016).
Chong Wei yakin sudah siap kembali ke peringkat satu dunia, yang pernah dikuasainya selama enam tahun. “Saya sangat kaget dengan perkembangan yang saya buat dalam sembilan bulan terakhir. Saya pernah menduduki peringkat ke-182, sekarang saya nomor dua dunia,” kata dia.
“Tak mudah kembali ke posisi saya sekarang. Jika Anda bertanya kepada saya sembilan bulan lalu, saya tak berani bermimpi kembali ke nomor satu dunia lagi. Sekarang saya berani bermimpi lagi. Saya akan berusaha meraih nomor satu dunia lagi. Semoga sebelum Olimpiade,” imbuh pemain yang kehilangan peringkat satu dunia pada akhir 2014 tersebut.