Bola.com, Melbourne - Serena Williams diduga mendapat perlakuan rasial dari penonton saat tampil pada babak semifinal Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Kamis (28/1/2016). Menariknya, pelaku diduga merupakan fan petenis asal Amerika Serikat tersebut.
Seperti dimuat dalam Daily Mail, Sabtu (30/1/2016), fan wanita tersebut sebenarnya hanya ingin mendukung Serena dalam pertandingan itu. Namun caranya memberikan dukungan terbilang di luar kebiasaan.
Advertisement
Baca Juga
Ketika itu, dia memakai topeng berwarna hitam dan mengecat lengannya dengan warna kuning, warna baju yang sama dipakai Serena sepanjang berlaga di turnamen tersebut. Bersama seorang teman yang dudukdi sebelahnya, fan itu memberi dukungan lewat sebuah tulisan "Keep Calm and be Serena".
Sayang aksinya itu tidak mendapat tanggapan positif. Sebagian besar netizen di media sosial Twitter justru menilai dukungan tersebut merupakan bentuk rasialisme, mengingat atribut yang dikenakannya.
There's a Serena Williams fan in the crowd ... wearing blackface. #AusOpen pic.twitter.com/OyO57EHxHw
— Russell Brown (@publicaddress) 28 Januari 2016
"Di sana ada fan Serena Williams menggunakan topeng hitam," tulis jurnalis Amerika Serikat, Russell Brown.
"Apakah ada yang melihat seorang perempuan menggunakan topeng hitam di laga Serena? Itu memalukan!" kecam seorang netizen.
Serena Williams sendiri belum mengeluarkan komentar terkait isu rasial yang menimpanya. Namun terlepas dari kabar tak sedap itu, ia tetap harus fokus mempersiapakan diri jelang laga final melawan petenis asal Jerman, Angelique Kerber pada laga final yang akan berlangsung sore hari ini.
Andai berhasil tampil sebagai juara, petenis nomor satu dunia itu bakal menyamai rekor Steffi Graf yang sudah mengoleksi titel grand slam sebanyak 22 kali.