Bola.com, Jakarta - Pelatih nomor ganda campuran di pelatnas PBSI, Richard Mainaky, memiliki cara untuk melepaskan diri dari kesibukannya melatih. Saat punya waktu luang, Richard memilih untuk melakukan hobinya, yaitu berburu kelelawar.
Baca Juga
Advertisement
Pria berusia 51 tahun itu memiliki lokasi favorit di daerah Jawa Barat untuk berburu kelelawar. Ia berburu dengan memakai senapan. Berbeda dengan kelelawar yang ada di kota, hewan malam yang diburu Richard itu berukuran lebih besar.
“Saya biasanya menembak kelelawar di daerah hutan sekitar pantai Pelabuhan Ratu. Saya berburu di siang hari, ketika mereka sedang tidur bergelantungan. Harus tepat kena bagian tubuh yang mematikan, karena kalau tidak, mereka akan kabur,” kata Richard yang merupakan kakak kandung Rexy Mainaky (Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI) serta Marlev Mainaky (asisten pelatih tunggal putra PBSI).
Richard mengaku, jika sudah melakukan hobinya itu, ia masuk hutan pada pagi hari dan baru keluar sore hari. Tak jarang ia tidur di bagian bagasi mobil yang bisa dipakai untuk merebahkan badan. Puluhan kelelawar bisa didapatnya sekali masuk hutan.
Untuk mendukung hobinya menembak kelelawar, Richard punya hobi yang lain, yaitu berkendara di medan off road memakai mobil berjenis jip. Ia memiliki sebuah mobil double cabin dengan penggerak empat roda yang selalu dipakai dari Jakarta hingga masuk ke hutan tempat berburu kelelawar.
“Ada dua kepuasan saya dalam menekuni hobi, yaitu menembak kelelawar dan mengendarai mobil di medan off road. Cukup ampuh untuk mengusir kejenuhan. Saat kembali melatih, saya sudah fresh lagi,” ujar Richard.
Richard Mainaky kini memiliki beberapa anak asuh di pelatnas PBSI yang menjadi andalan meraih gelar di turnamen internasional. Hingga saat ini, pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto yang merupakan asuhan Richard menjadi harapan untuk meraih tiket ke Olimpiade 2016.