Bola.com, Jakarta - Impian pebalap Indonesia, Rio Haryanto, tampil di ajang Formula 1 (F1) pada musim ini tampaknya sulit teralisasi. Hal tersebut terjadi setelah dana dari Kemenpora untuk pembayaran uang muka kepada tim F1 Manor Racing tidak bisa cair hari ini.
Advertisement
Baca Juga
Padahal Jumat (5/2/2016) merupakan batas akhir manajemen Rio harus menyetorkan dana termin pertama senilai 3,2 juta euro atau setara Rp 49 miliar kepada Manor Racing. Itu merupakan syarat supaya pebalap berusia 23 tahun tersebut bisa bergabung dengan Manor dan membalap di ajang F1 musim 2016.
Sebenarnya Pertamina sudah siap mengucurkan dana senilai 5,2 juta euro (Rp 79 miliar) dan Kemenpora melalui KONI juga mengucurkan dana senilai Rp 100 miliar untuk membantu Rio. Tetapi, akibat proses birokrasi yang panjang, dana itu belum bisa cair.
"Kami minta maaf bila Rio gagal ke Formula 1. Hal ini kami lakukan agar nasib Rio tidak menggantung di ajang tersebut," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, di Kantor Kemenpora, Jumat (5/2/2016).
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan ibunya Rio (Indah Pennywati) kemarin. Harus kami akui kalau malam ini adalah batas akhir dari pembayaran uang muka ke pihak Manor," imbuh dia.
Gatot menambahkan kegagalan mencairkan dana sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Manor juga tak diharapkan Kemenpora. Bagaimanapun, pemerintah juga menginginkan Rio dapat mengikuti balapan di ajang F1.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa membantu Rio Haryanto. Namun, mau bagaimana lagi prosesnya pencairan dananya terhalang," tuturnya.