Bola.com, Jakarta - Pebalap baru Manor Racing, Pascal Wehrlein, ikut mengomentari rumor soal calon rekan setimnya pada Formula 1 2016. Namun, pebalap asal Jerman itu memilih tak memihak kepada siapa pun, termasuk Rio Haryanto.
Persaingan memperebutkan satu kursi tersisa di Manor semakin ketat. Rio, Alexander Rossi, dan Will Stevens sama-sama yakin bakal mengamankan slot tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Bicara peluang, kans Rio Haryanto paling besar. Manor begitu ngebet mengontrak pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu. Bahkan, perwakilan tim asal Inggris tersebut, Abdulla Boulsien, sampai datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Rio dan Menpora Imam Nahrawi, Kamis (11/2/2016). Mereka kembali memberikan waktu sepekan kepada Rio buat membayar uang muka senilai 3,2 juta euro (Rp 49 miliar).
Saat perdebatan soal siapa pebalap yang akan merebut satu kursi tersisa di Manor semakin memanas, Wehrlein ikut angkat bicara. Juara ajang balap turing Jerman (DTM) 2015 itu berharap mendapat rekan setim yang kompetitif.
"Semoga rekan setim saya adalah pebalap yang sangat bagus sehingga kami bisa saling bersaing. Namun, buat saya yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri," kata Wehrlein seperti dilansir GP Update.
Pada 2015, Manor mengakhiri musim tanpa poin. Karena itu, target utama Wehrlein pada musim depan adalah menyumbang poin.
"Manor adalah tim yang sangat bagus buat saya untuk belajar di F1 dan semakin dewasa sebagai seorang pebalap. Saya sangat optimistis kami bisa bersaing dengan tim lainnya," ujar Wehrlein.
Keyakinan Wehrlein didasari fakta pada musim depan Manor akan memakai power unit Mercedes yang saat ini merupakan yang terbaik di F1. Selain itu, Manor akan mendapatkan bantuan teknis dari Williams. Mereka juga kedatangan staf teknis yang punya pengalaman bekerja di tim besar seperti dua eks Ferrari, Pat Fry dan Nicholas Tombazis.
"Tim ini lebih kecil dari Mercedes, tapi semua orang bekerja secara profesional dan efisien. Saya yakin kami akan melangkah jauh tahun ini. Seberapa jauhnya saya tak tahu, karena selisih kami dengan rival pada musim lalu sangat besar," kata Pascal Wehrlein yang merupakan pebalap akademi Mercedes.